kangdarus.com – Dividen Trap Pengertian & Tips Menghindarinya,Perangkap dividen sering ditemukan di pasar modal. Ini adalah kondisi yang sering terjadi dan menjebak investor ritel. Kami juga pernah mengalaminya dan berakhir dengan kerugian. Oleh karena itu, kami akan membagikan pengalaman kami agar tidak terjadi pada teman-teman kami.
Yang akan kita bahas adalah pemahaman, mengapa jebakan dividen bisa terjadi, tanda-tandanya, dan bagaimana cara menghindarinya. Kami juga menyajikan beberapa contoh kasus yang dapat menjadi pelajaran.
Pengertian Dividen Trap
Perangkap dividen secara harfiah berarti jerat energi distribusi dividen di pasar modal. Jerat berarti sesuatu yang awalnya terlihat indah tetapi ternyata tidak nyaman. Hal ini akhirnya menyebabkan banyak kecelakaan.
Dividen trap artinya selalu terjadi pada saham-saham yang membagikan dividen. Tapi tidak seluruhnya jatuh ke dalam perangkap dividen. Hanya sekelompok kecil dari mereka, dan dapat ditelaah karena secara teratur terjadi sesuai jadwal lagi dan lagi.
Ciri-ciri Dividen Trap
Perangkap dividen ini sebenarnya dapat diidentifikasi. Pertama, itu akan terjadi pada saham yang memiliki hasil dividen yang benar-benar tinggi dibandingkan dengan yang lain. Jika saham pada umumnya memberikan dividen hanya 2-5%, saham ini bisa mencapai di atas 5%. Sangat menarik.
Padahal menurut kami ciri-cirinya adalah saham-saham yang membagikan deviden berukuran besar, biasanya di atas 6%. Hal ini cukup tidak berdaya untuk menjadi tujuan dari operasi perangkap dividen di pasar modal. Apalagi jika di atas 10%, hampir dipastikan akan menjadi objek aktivitas diam-diam, jerat yang mantap.
Ciri lain biasanya setelah deklarasi, biaya akan mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Grafiknya cukup terjun ke atas. Sehingga berlaku aturan dasar di pasar modal, “Cepat naik, cepat turun”.
Penyebab Dividen Trap
Lalu untuk alasan apa jebakan ini terjadi? Sebenarnya ini adalah alasan biasa para investor. Biasanya ada pernyataan bahwa dividen akan dibagikan dengan tarif tertentu. Jangka waktu antara pengumuman dan distribusi biasanya sekitar satu bulan atau kurang.
Jadi investor menghitung, jika Anda membeli dalam waktu satu bulan dan dengan cepat mendapatkan 7-12%, bukanlah sesuatu yang sangat menarik. Bandingkan ini dan investasi satu tahun, yang terkadang minus.
Tapi semua investor berpikir begitu, begitu banyak pembelian dalam waktu singkat. Akibatnya, harga saham naik cukup signifikan. Di sini sebenarnya Anda perlu berpikir jernih, karena ketika biaya saham naik, hasil dividen semakin kecil. Tapi investor sudah putus asa.
Biasanya puncak terjadi beberapa hari. Bisa tiga hari sebelum tanggal cum, atau satu hari sebelumnya, atau tanggal cum. Ini bervariasi karena tergantung pada penumpang dalam stok.
Bagi para oportunis, bisa jadi tiga hari sebelum kurma cum dijual. Jadi biayanya turun sedikit. Atau lagi dua hari sebelum cum date banyak yang jual. Karena mungkin kenaikannya lebih besar dari dividen yang akan dibagikan.
Bagaimana Dividen Trap Terjadi
Perangkap dividen terjadi pada hari setelah tanggal cuman. Masalahnya adalah semua orang berpikir untuk melepaskan saham setelah mendapatkan dividen. Jadi bayangan semua orang sekarang akan dijual.
Tapi satu hal yang sering diabaikan. Ritel akan secara teratur kehilangan uang tunai dalam jumlah besar dalam transaksi awal. Jadi sepertinya sale tidak bisa karena stuck di base. Ini disebut perangkap dividen.
Mungkin besoknya masih belum bisa bangun. Saat dibuka masih turun sekali lagi. Jadi jika ditentukan antara dividen yang diperoleh dan kerugian modal yang dicapai, kerugian modal akan lebih banyak. Pada awalnya, saya harus puas, tetapi saya tertangkap.
Cara Menghindari Jebakan Dividen
Sebenarnya saham dengan dividen besar sudah pasti menggiurkan. Kami telah membahas secara khusus di sini. Namun Anda harus pintar dalam mengawasinya.
Pertama, jangan membeli saat bergerak menuju tanggal cum. Jika bisa dibeli setelah deklarasi, atau bahkan lebih baik sebelum deklarasi. Betapa mudahnya, dia biasanya membayar dividen yang sangat besar.
Kedua, itu harus mungkin dengan menjual sebelum tanggal cum terjadi. Jadi ketika saham mencapai nilai puncaknya, Anda langsung menjualnya, tidak ada alasan kuat untuk menunggu dividen. Jika tidak diragukan lagi tujuannya adalah untuk mendapatkan tambahan modal.
Ketiga, investasi jangka panjang yang lebih baik. Karena ketika Anda membeli dengan biaya lebih rendah, hasil dividen akan meningkat. Misalkan orang lain dapat 7% saja, Anda bisa mendapatkan lebih dari itu, bisa sampai 10% lebih. Itu sudah cukup.
Contoh Dividen Trap
Model yang paling dekat adalah saham ISAT pada tahun 2021. Pada tanggal cum, saham yang membagikan dividen lebih dari 20% ini telah jatuh selama 4 hari berturut-turut. Meski pada hari keempat bisa saja berbalik arah.
Model lainnya adalah MPMX, ketika cum date juga turun, saham ini membagikan dividen di atas 12%. Tapi yang menarik, MPMX menemukan cara untuk bertahan, tidak jatuh selama lebih dari dua hari. Seperti yang akan kita lihat, salah satu alasannya adalah karena harganya masih murah.
Jadi pasti ada banyak keadaan jebakan dividen. Idealnya itu akan menjadi pelajaran dan membuat stok Anda selalu hijau.