kangdarus.com – 5 Hewan Purba Ini Masih Hidup di Indonesia!,Hewan-hewan ini bisa dikatakan tergolong ‘aneh’, meski tidak terlihat banyak keunikan dari hewan yang biasa kita temui.
Ada banyak spesies makhluk di dunia ini yang dikenang dalam daftar terancam punah karena habitatnya telah tergeser oleh manusia.
Namun, ada juga hewan purba yang masih eksis dan berkembang biak hingga saat ini. Bahkan beberapa di antaranya ada di Indonesia.
Alam memang memiliki misteri dalam mengikuti pola kehidupan di dalamnya. Tak terkecuali hewan purba yang dianggap musnah namun masih hidup di Indonesia.
Biar nggak penasaran, berikut mimin rangkum total daftar hewan purba yang ada di Indonesia.
1. Komodo
Komodo (Varanus komodoensis) adalah jenis reptil terbesar. Komodo terbesar yang pernah tercatat memiliki panjang 3,13 meter dan berat 166 kilogram.
Komodo dapat dilacak di pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Komodo dan Nusa Tenggara Timur. Habitat pertama komodo harus dilacak di kepulauan Indonesia, tetapi tidak dalam kerangka berpikir dunia itu.
Komodo adalah reptil tua terdekat yang telah hidup sejak zaman dahulu. Perkembangan komodo dimulai dari genus Varanus yang mulai berkembang biak di Asia 40-25 juta tahun yang lalu.
Hewan yang pernah dikenang sebagai legenda adalah kerabat dekat dinosaurus. Hal ini terlihat dari proses penemuan fosil dinosaurus tertentu, yang menunjukkan struktur tubuh yang mirip dengan komodo.
Dinosaurus telah punah selama beberapa waktu, tetapi komodo masih ada di planet ini dan berkembang biak. Komodo dikenal sebagai dinosaurus terakhir di planet ini.
Hewan yang pernah hidup dengan dinosaurus disebut kadal karnivora, tetapi mereka juga disebut karnivora karena terkadang memangsa hewan muda termasuk anak-anaknya.
2. Trenggiling
Trenggiling atau Trenggiling adalah salah satu hewan tua. Beberapa fosil trenggiling ditemukan pada masa Oligosen dan Miosen.
Hewan ini memakan serangga, terutama semut dan rayap. Rambutnya berubah menjadi semacam sisik besar, membentuk perisai berlapis sebagai alat keamanan pribadi.
Jika diganggu, trenggiling akan bergerak ke atas seperti bola. Trenggiling hidup di hutan hujan tropis di dataran rendah dan dapat dilacak di Asia Tenggara.
Trenggiling Indonesia yang disebut Trenggiling Jawa (Manis javanica) dilacak di pegunungan Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali.
Meski terlihat seperti reptil, makhluk ini tergolong vertebrata. Saat ini di Indonesia, hewan ini termasuk hewan yang dilindungi. Di Provinsi Jambi, jumlah trenggiling masih tersebar luas.
3.Belangkas
Makhluk mirip kepiting ini merupakan arthropoda yang hidup di perairan dangkal dan kawasan mangrove. Kadang disebut kepiting tapal kuda, mimi atau mintuna.
Mimi adalah nama laki-laki dalam bahasa Jawa, sedangkan Mintuna adalah nama perempuan. Bentuk makhluk ini menyerupai bentuk tapal kuda dengan ekor.
Meski spesies atau jenisnya berbeda dengan zaman dahulu, namun makhluk ini merupakan salah satu hewan purba yang bentuknya tidak banyak berubah sejak zaman Devon (40-250 juta tahun yang lalu).
4. Penyu Belimbing
Konon penyu belimbing atau Dermochelys coriacea telah menghuni bumi sejak dinosaurus menguasai bumi atau 100 juta tahun yang lalu.
Penyu belimbing adalah kumpulan penyu terbesar. Penyu belimbing berukuran sebanyak 900 kilogram dan memiliki panjang tubuh sekitar satu setengah hingga dua meter.
Berbeda dengan penyu lainnya, penyu belimbing tidak memiliki karapas yang keras. Karapasnya menyerupai mosaik potongan-potongan kecil tulang keras, kulitnya elastis dan punggungnya memanjang.
Penyu belimbing dapat ditemukan di lautan mulai dari perairan tropis hingga sub-arktik, biasanya bertelur di pantai-pantai di daerah tropis.
Penyu belimbing hanya makan ubur-ubur dan tidak banyak tempat di planet ini yang mereka pilih untuk bertelur.
Salah satu tempat bertelur adalah Mushroomsba Medi dan Pantai Warmon yang terletak di bagian utara kepala burung Papua Barat, Provinsi Papua Barat Hati-hati, Kecamatan Abun, Kabupaten Tambrauw.
Penyu belimbing memiliki kebiasaan menjelajah ke pelosok planet yang jauh menyelidiki berbagai belahan bumi.
5. Buaya Muara
Buaya mungkin adalah makhluk tertua di planet ini. Buaya muara atau katak (Crocodylus porosus) adalah salah satu spesies buaya terbesar di planet ini, jauh lebih besar dari buaya Nil (Crocodylus niloticus) dan buaya Amerika (Alligator mississipiensis).
Habitatnya di Sangatta, Kalimantan Timur, panjang tubuh termasuk ekornya bisa mencapai 12 meter. Buaya masih berhubungan erat dengan reptil modern, sedangkan nenek moyang buaya (Crocodile saurus) panjangnya sekitar 30 meter.
Namun karena pengaruh alam, tubuh Buaya saurus menyusut menjadi buaya muara. Buaya muara dapat ditemukan dari Teluk Benggala (India, Sri Lanka dan Bangladesh) hingga Kepulauan Fiji. Indonesia merupakan habitat favorit buaya muara di luar Australia.
Kata terakhir
Itulah sederet hewan purba yang masih hidup di Indonesia. Apakah makhluk favorit Anda ada dalam daftar tersebut?