Simak Berikut Ini Penjelasan Perbedaan molekul dan ion

Posted on

Pada artikel kali ini kang darus akan membahas perbedaan molekul dan ion

mungkin sudah mengerti tentang pengertian Molekul saat di bangku SMP. Molekul adalah kumpulan 2 atom atau bahkan lebih yang ada di dalam suatu susunan tertentu yang terikat oleh gaya kimia. Molekul tersebut akan membentuk suatu susunan ruang-ruang atom yang dikenal dengan Geometri Molekul. Geometri Molekul tersebut dipengaruhi oleh pasangan elektron terikat (PEI), pasangan elektron bebas (PEB), dan domain elektron.

Untuk mengetahui PEI, PEB, dan domain elektron, Quipperian harus bisa menggambarkan struktur lewis pada suatu senyawa. Struktur lewis adalah struktur yang menggambarkan bagaimana keadaan elektron-elektron valensi atom-atom saling berpasangan dan saling berikatan secara kovalen. Di dalam struktur lewis terdapat PEI dan PEB.

Pasangan elektron terikat (PEI) adalah pasangan elektron yang terikat antara atom pusat dengan atom lain secara kovalen. Sedangkan Pasangan elektron bebas (PEB) adalah pasangan elektron bebas pada atom pusat yang tidak terikat dengan atom lain, dan domain elektron adalah total dari pasangan elektron terikat dan bebas. Setiap pasangan elektron (ikatan rangkap 2 atau rangkap 3) akan bernilai satu domain.  Contoh pembentukan senyawa PEI, PEB, dan domain Elektron menggunakan struktur lewis adalah sebagai berikut:

Dari gambar terlihat bahwa pasangan elektron pada molekul HCl yaitu terdapat:

1 pasangan elektron terikat (PEI)

3 pasangan elektron bebas (PEB)

Sehingga jumlah domain elektron =   3 + 1 = 4

Teori Bentuk Molekul

1. Teori VSEPR

Bunyi teori VSEPR adalah pasangan elektron dalam ikatan kimia ataupun pasangan elektron yang tidak dipakai bersama (yaitu pasangan elektron “mandiri”) saling tolak-menolak, pasangan elektron cenderung untuk berjauhan satu sama lain. Teori ini menggambarkan arah pasangan elektron terhadap inti suatu atom.

Gaya tolak-menolak antara dua pasang elektron akan semakin kuat dengan semakin kecilnya jarak antara kedua pasang elektron tersebut. Gaya tolakan akan semakin kuat jika sudut di antara kedua pasang elektron tersebut besarnya 900. Tidak hanya itu, tolakan yang melibatkan pasangan elektron tunggal lebih kuat daripada yang melibatkan pasangan ikatan. Di bawah ini adalah urutan bersanya gaya tolakan antara dua pasang elektron menurut teori VSEPR.

Gaya tolakan antara elektron

2. Teori Domain Elektron

Teori Domain Elektron adalah penyempurnaan dari teori VSEPR. Domain elektron artinya kedudukan suatu elektron atau daerah keberadaan elektron, dapat ditentukan dengan jumlah domain sebagai berikut:

  1. Setiap elektron ikatan (ikatan tunggal, rangkap 2, atau rangkap 3) mempunyai 1 domain.
  2. Setiap pasangan elektron bebas mempunyai nilai 1 domain.

Prinsip-prinsip dasar dari Teori domain elektron adalah sebagai berikut:

1. Antar domain elektron pada atom pusat saling tolak-menolak sehingga mengatur diri sedemikian rupa sehingga tolakannya menjadi minimum.

2. Urutan kekuatan tolakan dari domain elektron:

  • PEB-PEB > PEB – PEI  > PEI – PEI
  • Akibat dari perbedaan kekuatan ini adalah mengecilnya sudut ikatan pada bentuk molekulnya.

3. Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron ikatan (PEI).

Cara Menentukan Geometri Molekul

Cara menentukan geometri suatu molekul mengikuti langkah-langkah berikut ini:

A. Menentukan tipe molekul

Atom pusat dilambangkan dengan A,

Elektron ikatan dengan X

Domain elektron bebas dinyatakan dengan E.

Tipe suatu molekul dapat ditentukan menggunakan rumus domain elektron bebas yaitu:

Di mana

EV = Jumlah elektron valensi atom pusat

X  = jumlah atom yang terikat pada atom pusat

E   = jumlah domain elektron bebas

Contoh: Tentukan tipe molekul untuk senyawa berikut

a. SF4

b. XeO4

Jawab:

a. SF4 memiliki ikatan tunggal, sehingga:

Jumlah elektron valensi atom pusat (S) = 6

Jumlah domain elektron ikatan (X) = 4

Jumlah domain elektron bebas (E):

Sehingga SF4 adalah Tipe Molekul AX4E

b. Ikatan antara atom Xenon dengan atom oksigen dalam molekul ini adalah ikatan rangkap dua.

Jumlah elektron valensi atom pusat = 8

Jumlah domain elektron ikatan (X) = 4, tetapi jumlah elektron yang digunakan atom pusat = 4 x 2 = 8

B. Menentukan geometri domain-domain elektron di sekitar atom pusat yang memberi tolakan minimum.

C. Menentapkan domain elektron terikat dengan menuliskan lambang atom yang bersangkutan.

D. Menentukan geometri molekul setelah mempertimbangan pengaruh pasangan elektron bebas.

Contoh Soal

Contoh menentukan geometri Molekul H2O adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Tipe Molekul H2O adalah AX2E2 (4 domain)

Langkah 2: Susunan ruang pasangan-pasangan elektron yang memberi tolakan minimum adalah adalah tetrahedron

Langkah 3: Menentukan pasangan terikata dengan menuliskan lambing atom yang terikat (atom H)

Langkah 4: Molekul berbentuk V (bentuk bengkok)

Sumber: https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Bentuk-Molekul-2014/konten10.html

Bentuk molekul, rumus, dan contoh senyawa yang dapat diramalkan menggunakan teori domain elektron dapat dilihat pada tabel 1.

Bentuk molekul menggunakan teori domain elektron

3. Teori Hibridasi

Peramalan geometri suatu Molekul juga dapat dijelaskan menggunakan teori Hibridisasi. Menurut teori hibridisasi, ikatan terjadi akibat terbentuknya orbital hibrida. Orbital Hibrida adalah  orbital-orbital yang terbentuk sebagai hasil penggolongan 2 atau lebih orbital atom. Contoh penggabungan orbital s dan p pada karbon di dalam metana (CH4) berikut:

Keempat orbital ini berhibridisasi membentuk empat orbital sp3. Masing-masing orbital hibrid dari atom C inilah yang dipakai untuk berikatan dengan 4 orbital s dari 4 atom H membentuk molekul CH4 dengan bentuk molekul tetrahedron. Bentuk molekul CH4 digambarkan pada gambar 6.