Pada artikel kali ini kang darus akan membahas perbedaan seri dan paralel
Penjelasan Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah salah rangkaian listrik yang disusun secara sejajar. Salah satu contoh rangkaian seri adalah susunan baterai dalam senter.
Rangkaian Seri
Rangkaian Seri
Beberapa kelebihan rangkaian seri yaitu :
- lebih praktis
- dapat diatur secara manual maupun automatik.
- memiliki rancangan yang lebih sederhana, sehingga lebih mudah dibuat
- lebih stabil dalam menghantarkan arus listrik sehingga cocok digunakan untuk kepentingan-kepentingan umum.
- tidak memerlukan terlalu banyak komponen
- biaya pembuatan lebih murah.
- struktur rangkaian ini pun lebih mudah dipahami sehingga kerusakan yang terjadi dapat dengan mudah terdeteksi.
Meskipun memiliki banyak kelebihan rangkaian seri tidaklah sempurna, rangkaian ini juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan-kelemahan tersebut antara lain:
- sumber tegangan harus selalu dalam prima untuk menghindari resiko adanya kehilangan arus listrik.
- jika terjadi masalah pada suatu komponen maka akan berpengaruh pada komponen–komponen lainnya.
Contoh penerapan rangkaian listrik seri dalam kehidupan sehari-hari adalah:
- Lampu hias model lama
- Lampu TL atau lampu neon, model lama yang masih memakai ballast, di dalam lampu nya terdapat rangkaian seri antara jala-jala dengan ballast.
- rangkaian seri bimetal (temperatur kontrol) dalam setrika listrik dan kulkas.
- Sakelar
Rangkaian Pararel
Rangkaian Paralel adalah salah rangkaian listrik yang disusun secara berderet. Pada rangkaian lampu paralel, arus listrik dari baterai dapat melalui setiap lampu. melalui beberapa jalan berbeda yang dapat dialiri arus.
Hal ini menyebabkan susunan paralel menghabiskan lebih banyak biaya karena kabel penghubung yang diperlukan juga lebih banyak. Di samping kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan dibandingkan rangkaian seri. Kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, komponen lain akan dapat tetap berfungsi. Karena alasan inilah jaringan listrik dan lampu-lampu di rumah biasanya dibuat pararel.
Hal ini menyebabkan susunan paralel menghabiskan lebih banyak biaya karena kabel penghubung yang diperlukan juga lebih banyak. Di samping kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan dibandingkan rangkaian seri. Kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, komponen lain akan dapat tetap berfungsi. Karena alasan inilah jaringan listrik dan lampu-lampu di rumah biasanya dibuat pararel.
Jika diperlukan, kita juga dapat menggabungkan antara rangkaian seri dan pararel. Gabungan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel disebut sebagai rangkaian seri-paralel, kadang juga disebut sebagai rangkaian campuran atau rangkaian kombinasi.Rangkaian Paralel merupakan salah satu yang memiliki lebih dari satu bagian garis edar untuk mengalirkan arus.
Dalam kendaraan bermotor, sebagian besar beban listrik dihubungkan secara parallel. Masing-masing rangkaian dapat dihubung-putuskan tanpa mempengaruhi rangkaian yang lain.
Dalam kendaraan bermotor, sebagian besar beban listrik dihubungkan secara parallel. Masing-masing rangkaian dapat dihubung-putuskan tanpa mempengaruhi rangkaian yang lain.
Sifat rangkaian paralel:
- Besarnya tegangan pada masing-masing beban listrik sama dengan besar tegangan sumber listrik.
- Setiap cabang dalam rangkaian paralel adalah rangkaian tersendiri, dimana arus pada setiap cabang adalah tergantung besar tahanan cabang.
- Tahanan total dari rangkaian paralel lebih kecil dibandingkan tahanan yang terkecil dalam rangkaian.
- Jika salah satu cabang tahanan paralel terputus, maka arus yang terputus hanya pada rangkaian tahanan tersebut. Cabang yang lain tetap dapat bekerja tanpa terganggu oleh rangkaian cabang yang terputus tersebut.