Bahaya Resiko! Gangguan Kesehatan Bagi Mahasiswa yang Sering Begadang

Posted on

kangdarus.com – Bahaya Resiko! Gangguan Kesehatan Bagi Mahasiswa yang Sering Begadang

Waspada, masalah kesehatan mahasiswa terus mengalir. Kegiatan malam hari sering dilakukan oleh anak muda khususnya mahasiswa. Ketika ditanya apa alasannya malam itu, para siswa tentu menjawab bahwa itu adalah tugas yang menuntut yang mengorbankan waktu istirahat mereka. Kebiasaan buruk pasti mempengaruhi kesehatan.

Banyak ahli yang telah membuktikan bahaya begadang terlalu lama bagi kesehatan tubuh. Tidur adalah kebutuhan manusia, meskipun sebuah penelitian menunjukkan bahwa manusia menghabiskan sepertiga waktunya untuk tidur.

Siswa yang sering terbangun mengalami gangguan tidur. Sebenarnya, ini bukan hal yang aneh bagi mereka yang tidak tidur di malam hari.

Sistem Kecepatan Semalam atau yang biasa dikenal dengan SKS menjadi salah satu penyebab siswa begadang dan mengabaikan tidurnya. Kebiasaan ini berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Dikutip dari Instagram @univ_airlangga, Kamis (7/7/2022), dr. Wardah Rahmatul Islamiyah, Sp.S. Pakar gangguan tidur Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) mengatakan, orang tua menciptakan ritme tidur sejak kecil. Pola tidur lelap orang tua di malam hari bisa menjadi salah satu penyebab kebiasaan nokturnal.

Ia bahkan menjelaskan bahwa bangun di malam hari dapat menyebabkan gangguan kesehatan, apa itu?

  • Malam memicu obesitas, GERD dan diabetes

Menginap semalam oleh mahasiswa tentunya disertai dengan snack atau makanan berat. Kebiasaan malam hari bisa menyebabkan organ pencernaan beristirahat meski sedang bekerja. dr. publik. Wardah, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes, bahkan GERD.

“Banyak anak muda yang terkena GERD saat ini. Salah satunya adalah penyebab mimpi buruk,” kata ahli saraf dari Rumah Sakit Universitas Airlangga. Tak hanya itu, malam hari juga bisa menghilangkan jam tidur. Akibatnya, ia kurang tidur dan menyebabkan morning sickness. Hal ini dapat menurunkan produktivitas seseorang.

  • Malam menyebabkan stres dan depresi

Nighters bisa lebih produktif di malam hari. Kegiatan umum seperti belajar, bekerja, berolahraga, bahkan menonton dan bermain. Aktivitas ini menyebabkan hormon kortisol yang seharusnya rendah di malam hari, otomatis naik.

“Orang dengan kortisol tinggi mudah stres dan depresi. Dia lelah di pagi hari. Dia mudah kewalahan, pikirannya tidak stabil.” Selain itu pada dasarnya bermain online, ya, kemenangannya lebih kuat. Dia kehilangan akal, dia marah,” tambah Dr Wardah.

Peningkatan kortisol akan menyebabkan peningkatan denyut jantung. Selain itu, kortisol menyebabkan hipertensi. Inilah dampak buruk begadang bagi kesehatan. Apakah para siswa masih ingin bermalam?