kangdarus.com – Banyak calon investor bertanya-tanya berapa keuntungan yang bisa dihasilkan oleh dana investasi potensial, terutama jika dibandingkan dengan produk investasi lain seperti saham. Dalam artikel ini, kita akan mulai dengan membahas manfaat berinvestasi penuh dalam perwalian, dimulai dengan berapa persentase penghasilan Anda yang dapat memberikan keunggulan komparatif.
Keuntungan kepercayaan bervariasi menurut jenis dan berkisar dari 0% hingga puluhan atau ratusan poin persentase dalam setahun. Secara umum, reksa dana pasar uang menawarkan potensi pengembalian terendah secara rata-rata, diikuti oleh reksa dana pendapatan dan reksa dana campuran dengan potensi tren sedang. Keuntungan tertinggi diperoleh dengan dana ekuitas dari jenis yang dapat menarik puluhan persen dari keuntungan dalam waktu 12 bulan. Per 28 Desember 2018, menurut data Bareksa, lima produk berikut memiliki persentase pendapatan reksa dana tertinggi (kumulatif tahunan):
– PNM Dana Sejahtera II (Reksa Dana Tetap Impor) 118,83%
– Dana Perimbangan Milenium 45,56%
– Tingkat pertumbuhan saham nusantara (stock fund) 34,88%
– Emerging Market Money Mco (Money Market Fund) 33.62%
– Shimadzu Syariah Direkomendasikan 32,63%
Namun angka-angka tersebut merupakan catatan sejarah dan tidak serta merta menunjukkan bahwa produk reksa dana masa lalu akan sangat sukses di masa depan.
Jenis cerita ini adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan saat membeli reksa dana, tetapi penting juga untuk berkonsultasi dengan manual investasi yang komprehensif. Anda sebaiknya memilih produk reksa dana yang memiliki kebijakan investasi yang solid, dikelola oleh perusahaan pengelola investasi yang bereputasi baik, berbiaya rendah, dan mampu menunjukkan imbal hasil yang stabil setiap tahun.
Manfaat reksa dana dibandingkan investasi lainnya
1. Reksa dana tersedia dimana-mana
Beberapa tahun yang lalu, berinvestasi di reksa dana sangat rumit karena kami harus mendaftar secara khusus pada perusahaan pengelola investasi yang bersangkutan.
Namun kini sudah banyak tersedia di mana-mana mulai dari dompet aplikasi OVO, Tokopedia, Bukalapak hingga supermarket reksa dana online. Mendaftar untuk akun dan membeli reksa dana sekarang semudah mengklik alat di ujung jari Anda.
2. Setoran awal minimum yang sangat rendah
Seiring dengan bertambahnya jumlah agen penempatan reksa dana dan teknologi yang semakin maju, modal awal minimum untuk pembelian saham reksa dana juga semakin berkurang. Sekarang kita bisa jual dan beli reksa dana 24/7 melalui Bukalapak, Tokopedia dan OVO dengan modal hanya Rp 10.000!
Sebagai perbandingan, investasi awal minimum dalam saham adalah Rs 100.000, sedangkan pembukaan deposito berjangka membutuhkan beberapa lakh rupee. Modal awal minimum untuk perdagangan valas telah meningkat menjadi ratusan ribu dalam beberapa tahun terakhir karena melemahnya nilai tukar rupee terhadap dolar AS.
3. Jangan menganalisa diri sendiri
Salah satu kesenangan dari perdagangan saham dan mata uang adalah analisis. Namun, bagi sebagian besar investor yang tidak berpengalaman, menganalisis dan memantau kondisi pasar adalah bagian tersulit. Nah, jika Anda salah satunya maka Anda tahu bahwa reksa dana bisa menjadi jawabannya.
Reksa dana dikelola sepenuhnya oleh manajer investasi yang bersertifikat dan diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi selama Anda bisa memilih manajer investasi dengan reputasi dan reputasi yang baik, berinvestasi semudah melakukan setoran dan kemudian tertatih-tatih sampai menarik uang tunai.
4. transparan dan aman
Selain pengawasan OJK, manajer investasi tidak memasukkan dana investor ke kantongnya. Semua dana yang disetor investor disetorkan ke rekening satpam agar tidak dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Pengelola reksa dana juga harus menyediakan lembar fakta reksa dana online yang menguraikan perubahan komposisi alokasi reksa dana, pertumbuhan imbal hasil, dan volatilitas nilai aset bersih (NAB). Pemantauan dapat dilakukan kapan saja, sehingga Anda dapat dengan cepat menanggapi setiap kecurigaan manajemen investasi yang curang.