kangdarus.com – Berikut Konsep Integrasi Antara Ilmu Pengetahuan, Seni dan Teknologi,Konsep persamaan antara ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Padahal, ilmu adalah suatu kualitas yang diberikan Tuhan kepada manusia sebagai pedoman dalam hidup agar seseorang dapat mengetahui apa yang dianggap baik atau tidak dalam kehidupan manusia.
Teknologi sebagai penunjang kehidupan manusia dapat membuat pekerjaan apapun sebagai aktivitas manusia menjadi lebih praktis dan cepat.
Sedangkan seni merupakan ekspresi jiwa yang diwujudkan dalam perbuatan, tidak terlepas dari fitrah manusia yang diberikan oleh Allah SWT, dengan akal tersebut dapat melakukan berbagai macam karya yang memperindah itu semua dalam kehidupan manusia.
Ketiga hal tersebut di atas (ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni) selalu selaras dan harus seimbang, tetapi pada tataran yang diatur oleh akal, sehingga segala jenis teknologi yang muncul dari ilmu pengetahuan tetap sejalan dengan kaidah.
ditentukan oleh agama dan ketakwaan. nilai-nilai. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat saat ini. Banyak kejadian yang dianggap aneh di masa lalu, tetapi sekarang menjadi hal biasa dan dapat dijelaskan dengan sains. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) tentunya memiliki dampak positif dan negatif.
Ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan cara untuk menjelajahi alam semesta dan segala isinya untuk mengungkapkan kebesaran Allah SWT. bahwa pengetahuan dapat diberikan kepada semua orang. Dengan demikian, agama merangsang sains dan menjadikannya alat untuk mempelajari kompleksitas ciptaan Allah. S.W.T.
Agama adalah wahyu dari Allah SWT. pada dasarnya, itu adalah sumber kebenaran dan pengetahuan yang tidak dapat dikacaukan. Prediksi para ilmuwan Barat yang mengatakan bahwa agama formal (agama yang diorganisir) akan hilang atau setidaknya menjadi urusan pribadi jika ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang belum terbukti kebenarannya.
Di sisi lain, proses pengartikulasian peran agama formal dalam berbagai bentuk sosial, politik, ekonomi bahkan teknologi saat ini sedang berlangsung. Agama, khususnya Islam, sangat memperhatikan pentingnya budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusia. Martabat manusia tidak hanya ditentukan oleh ibadah, tetapi juga oleh kemampuan mengembangkan budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hasil budaya dan ilmiah dari keadilan manusia, tentu saja, relatif dan harus terus diperbarui dari waktu ke waktu. Dan ini berbeda dengan agama, yang diwahyukan oleh wahyu Allah SWT. kepada para rasul itu tidak akan pernah berubah sampai akhir zaman. Bentrokan antara ilmu pengetahuan dan teknologi agama dan budaya tidak dapat dihindari saat ini.
Di satu sisi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa kepada kebenaran yang relatif, tetapi di sisi lain, agama yang menyertai kebenaran hakiki menjadi jauh lebih bias melalui aktivitas manusia dalam perjalanannya. Tidak dapat disangkal bahwa kemajuan peradaban manusia saat ini merupakan bentuk tekanan akibat perkembangan aspek budaya di masa lalu.
Orang-orang yang berpikiran natural selalu melahirkan inovasi-inovasi baru yang pada akhirnya mempengaruhi percampuran dan membentuk karakteristik khusus di sekitar mereka, membuat masa depan orang-orang menjadi lebih kompleks. Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang ada saat ini tidak dapat menjamin kemungkinan penggunaannya untuk tujuan praktis, karena antara nilai dan kenyataan, antara harapan dan kenyataan, ada bagian perantara (antarmuka) yang perlu dipelajari. pada. melakukan. Selain itu, ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh memiliki implikasi dalam aplikasi praktis jika dikontrol secara ketat. B. Agama Agama adalah unsur pengalaman yang dianggap nilai tertinggi, pengabdian kepada kekuasaan menunjukkan sedikit