Pada artikel kali ini kang darus akan membahas tentang Penjelasan Perbedaan besi dan baja
Perbedaan Besi dan Baja
Besi dan baja sendiri tidaklah sama. Memang jenis logamnya serupa yakni termasuk ke dalam unsur Fe (ferrum) yaitu logam ferrous yang berbahan dasar unsur Fe namun keduanya tidaklah sama. Kalau besi itu merupakan material alami yang terbuat dari unsur Fe.
Alasannya adalah bahwa besi murni mudah reaksi dengan oksigen di udara.
Kelemahan utama besi sebagai bahan konstruksi adalah bereaksi dengan udara lembab (dalam proses yang disebut karatan) untuk membentuk oksida warna coklat-merah yang kita sebut karat.
Besi juga bereaksi dengan banyak cara lain, seperti dengan unsur mulai dari karbon, sulfur, silikon dan juga halogen seperti klorin.
Berbeda dengan baja yang merupakan material buatan yang bukan hanya berasal dari unsur besi saja melainkan merupakan berbagai macam paduan unsur seperi besi, mangan, fosfor, karbon, silikon, sulfur, dan sedikit alumunium, nitrogen, dan oksigen dengan kandungan karbon sebanyak 0,2 hingga 2,1 %.
Nah unsur C atau unsur karbon inilah yang sangat mempengaruhi tingkat kekerasan dan kekuatan daya tari dari suatu material yang hubugannya berbanding lurus jadi jika suatu produk kandungan karbonnya semakin besar maka material tersebut juga memiliki tingkat kekerasan dan daya tarik yang semakin besar.
Perbedaan lain yang mencolok sebagai perbedaan besi dan baja adalah pada kekuatannya. Kekuatan material baja lebih besar dibandingkan besi begitu pula dengan tingkat keuletannya. Bahkan kekuatan dari baja ini bisa mencapai 1000 kali lebih kuat dibandingkan dengan material besi murni. Namun daya redam baja lebih kecil jika dibandingkan dengan material besi.
Nah demikianlah beberapa informasi mengenai perbedaan besi dan baja. Pada dasarnya besi dan baja memang sangat bermanfaat sekali untuk berbagai keperluan kita. Perbedaan karakteristik besi dan baja ini membuat keduanya memiliki spesifikasi penggunaan yang berbeda-beda.