Berikut ini Cara Menghindari Realita Gagal Day Trading Yang Perlu Anda Tahu

Posted on

Berikut ini Cara Menghindari Realita Gagal Day Trading Yang Perlu Anda Tahukangdarus.com – Bagaimana Menjauh dari Hari Bertukar Realitas Gagal Anda Benar-benar ingin Sadar. Day Exchange adalah teknik pertukaran yang diselesaikan dalam satu hari. Artinya, broker yang memainkan strategi ini akan menempatkan posisi dan keluar dalam satu hari bursa.

Jadi penempatan posisi tidak akan dilanjutkan ke hari berikutnya atau sesi pertukaran berikutnya.

Banyak pedagang melihat strategi ini sebagai cara cepat untuk menghasilkan keuntungan. Tragisnya, tidak sedikit pedagang yang mengabaikan pertukaran harian karena berbagai faktor. Akibatnya, mereka tidak menderita kerugian kecil.

Apakah Perdagangan Hari Sulit?

Sebagian besar pedagang yang gagal dalam pertukaran hari akan mengatakan bahwa meramalkan pergerakan pasar tidak mungkin. Mereka menerima bahwa pergerakan nilai jangka pendek begitu penuh dengan kebisingan sehingga sulit untuk diperiksa.

Banyak yang menerima bahwa pertukaran hari itu hampir mirip dengan taruhan dan peluang untuk menghasilkan keuntungan tidak terlalu banyak.

Tapi, itu tidak berarti pertukaran hari tidak mungkin dilakukan dengan imajinasi apa pun. Verifikasinya adalah ada banyak investor informal yang sukses seperti Ross Cameron dan Rayner Teo. Jika Anda fokus, hari pertukaran angka keduanya memiliki strategi pertukaran yang solid.

Tidak hanya itu, keduanya juga mengalami kegagalan, namun mereka memiliki pilihan untuk menjadikan pengalaman tersebut sebagai pelajaran yang lebih baik.

Hal-hal yang menyebabkan perdagangan hari gagal

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar tidak flop dalam Day Exchange. Hal utama adalah memahami apa yang menyebabkan pedagang jatuh ketika menjalankan strategi ini.

Selain strategi dan resiko, ternyata kondisi psikologis seorang merchant juga dapat mempengaruhi keberhasilan day exchange.

1. Mengharapkan Berlebihan

Kebanyakan trader amatir kecewa dengan hasil yang mereka dapatkan. Namun sebenarnya kekecewaan ini bermula dari ekspektasi mereka yang berlebihan. Pemula menggunakan sedikit modal tetapi berharap menghasilkan jutaan dolar hanya dalam satu pertukaran.

Tidak ada salahnya menggunakan modal kecil ketika pertama kali sulit strategi lain, tetapi pedagang harus memiliki pilihan untuk memahami bahwa potensi keuntungan yang diciptakan mungkin tidak sama dengan pedagang yang menggunakan modal monster.

Saat Anda mulai bertukar, hal terpenting adalah menguasai proses pertukaran dan risikonya. Dengan demikian, pedagang pemula dapat melihat strategi yang digunakan.

2. Kurangnya Pengalaman

Salah satu penyebab kekecewaan pertukaran hari yang paling terkenal adalah bahwa broker tidak memiliki pengalaman yang cukup. Untuk memiliki pilihan untuk menguasai sesuatu, dibutuhkan banyak waktu dan tenaga, serta pertukaran.

Ketika seorang pedagang pemula berdagang, mereka pada umumnya tidak benar-benar mengerti bagaimana memahami kandil. Banyak posisi yang salah tempat sehingga mereka kehilangan uang dan kehilangan modal pertukaran mereka.

Apalagi jika Anda ingat hari itu pertukaran itu sendiri adalah strategi yang kurang direkomendasikan untuk trader pemula. Untuk memiliki pilihan untuk menguasai gaya pertukaran ini, mungkin diperlukan banyak waktu dan pengalaman.

3. Tidak memiliki kontrol emosi yang baik

Sesuatu yang dibagikan oleh investor informal yang sukses secara praktis adalah kontrol pribadi yang hebat. Trader yang belum berpengalaman biasanya cenderung terburu-buru dalam menutup posisinya.

Akibatnya, mereka sering kehilangan kesempatan untuk mendapatkan lebih dari yang seharusnya. Tidak jarang, mereka juga terjebak dalam kerugian karena percaya bahwa suatu hari pasar akan berbalik untuk mendukung diri mereka sendiri.

Ini adalah kesalahan khas yang dilakukan pedagang dengan kontrol dekat rumah yang buruk. Oleh karena itu, pedagang pemula harus mencari cara untuk mengendalikan emosi mereka agar tidak termakan oleh ketamakan dan ketakutan.

4. Takut sukses

Fear of success mengacu pada ketakutan trader akan kegagalan, akibatnya mereka menutup posisi terlalu dini. Bukan hal yang aneh bagi mereka untuk melakukannya bahkan tanpa ancaman yang berarti.

Mereka beranggapan bahwa profit yang diperoleh cukup besar dan tidak ingin terancam dengan kemungkinan reversal risk. Kondisi ini umumnya terjadi pada trader pemula yang belum sepenuhnya memahami cara membaca pergerakan pasar. Hal inilah yang membuat mereka kurang berhasil dalam day trading.

Bagaimana Cara Menjadi Day Trader Yang Sukses?

Meskipun Day Exchange membawa risiko kekecewaan yang sangat tinggi, itu tidak berarti bahwa teknik ini tidak dapat menemukan cara untuk mendapatkan keuntungan di pasar forex. Selain memahami penyebab perdagangan hari yang gagal, penting juga untuk mengetahui langkah-langkah yang harus diambil untuk perdagangan jangka pendek yang sukses.

1. Ikuti Tren

Pertukaran mengikuti tren adalah salah satu strategi pertukaran hari yang paling terkenal. Banyak tokoh menyarankan pedagang untuk tidak melawan tren, sebenarnya.

Namun pada kenyataannya, banyak pedagang yang bangkit dengan kokoh ke pasar tanpa terlebih dahulu mempelajari tiga hal penting tentang pasar untuk lebih mudah mengenali tren:

Likuiditas uang: semakin cair uang tunai, semakin banyak peluang untuk bagian.
Volatilitas atau perubahan nilai uang: pemula disarankan untuk mencari pasangan dengan volatilitas sedang untuk menghindari risiko yang berlebihan.

Kalender keuangan: pedagang diharapkan untuk memantau jadwal rilis berita dasar yang mempengaruhi instrumen pertukaran.

Selain melihat situasi ekonomi, pedagang juga dapat menggunakan alat lain. Cara yang paling terkenal adalah dengan menggunakan indikator khusus untuk melihat apakah tren masih berjalan atau sebaliknya jika ada pembalikan.

Beberapa indikator yang sering digunakan adalah Moving averages, Bollinger Bands, dan Indikator Oscillator.

2. Gunakan strategi yang matang

Salah satu faktor penting dalam pertukaran hari adalah strategi yang diperiksa secara menyeluruh. Namun, sebagian besar trader pemula hanya sembarangan membuka posisi atau membutuhkan konsistensi dalam menjalankan strategi mereka.

Namun pelaksanaan strategi pertukaran yang solid dapat menentukan seberapa besar tingkat keberhasilannya. Strategi pertukaran pada umumnya memiliki pengaturan total termasuk: jenis penunjuk, periode waktu, rentang pertukaran, hingga target keuntungan.

3. Lindungi Modal

Selain mencari keuntungan, menjaga pertukaran modal juga penting. Ini harus dimungkinkan dengan menetapkan stop loss dan take profit. Keduanya adalah bagian terpenting dari Risk Board dalam pertukaran forex.

Namun, trader tidak boleh sembarangan memasang keduanya. Jika diletakkan terlalu jauh dari titik lintas, maka kemampuan peringatan ini sudah tidak berguna lagi.

4. Pelajari Psikologi Perdagangan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak memiliki kendali jarak dekat dapat menjadi salah satu alasan mengapa pertukaran hari menjadi pendek. Selain mengatur stop loss, juga cerdas untuk mempelajari psikologi pertukaran sehingga pedagang memiliki kontrol yang sangat besar.

Trader profesional sering mengatakan bahwa citra diri dealer adalah musuh terbesar kesuksesan. Citra diri dapat membangkitkan keinginan, keangkuhan, FOMO (kecemasan akan ketinggalan) dan itu hanya puncak gunung es.

5. Terus Belajar

Seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak memiliki kontrol yang ketat dapat menjadi salah satu alasan mengapa pertukaran hari pendek. Selain mengatur stop loss, juga pintar untuk mempelajari psikologi perdagangan sehingga broker memiliki kendali yang sangat besar.

Trader profesional sering mengatakan bahwa gambaran diri vendor adalah musuh terbesar kesuksesan. Gambaran diri dapat memunculkan keinginan, anggapan, FOMO (kegelisahan karena kehilangan) dan itu hanya sekilas dari sesuatu yang lebih besar.