Pada artikel kali ini kang darus akan membahas Istilah ekosistem
Istilah ekosistem
ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik yang tak terpisahkan antara mahluk hidup dengan lingkungan fisik di sekitarnya.
Ekosistem adalah penggabungan dari tiap-tiap unit biosistem yang di dalamnya terdapat hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungan fisik sehingga aliran energi mengarah ke struktur biotik tertentu yang mengakibatkan terjadinya siklus materi organisme dengan anorganisme. Dalam hal ini, matahari merupakan sumber dari semua energi yang ada dalam suatu ekosistem.
Dengan kata lain, pengertian ekosistem adalah suatu kesatuan yang utuh dari lingkungan dan mahluk hidup yang saling mempengaruhi. Pada suatu ekosistem, setiap mahluk hidup dalam komunitas berkembang secara bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Artinya, mahluk hidup akan beradaptasi dengan lingkungannya, dan sebaliknya mahluk hidup juga akan mempengaruhi lingkungannya untuk keperluan hidup.
Pemahaman ini berdasarkan Hipotesis Gaia yang mengatakan, “setiap organisme, khususnya mikroorganisme, akan bersama-sama dengan lingkungan fisik dalam menciptakan suatu pengendalian sistem (system control) yang dapat menjaga kondisi bumi yang sesuai untuk kehidupan.
Komponen Biotik
Komponen biotik adalah sesuatu yang hidup (organisme) di dalam ekosistem dan mengatur suatu ekosistem selain komponen abiotik. Komponen biotik ini terdiri dari beberapa macam, yaitu;
- Produsen, yaitu mahluk hidup atau organisme yang memiliki kemampuan untuk memproduksi makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Beberapa organisme yang termasuk dalam kelompok produsen diantaranya; tumbuhan hijau, tumbuhan lain yang mempunyai klorofil.
- Konsumen (heterotrof), yaitu organisme yang memakan berbagai bahan organik yang dihasilkan oleh organisme lainnya. Komponen konsumen disebut juga dengan konsumen makro (fagotrof) karena mengonsumsi makanan yang berukuran lebih kecil. Beberapa yang termasuk dalam konsumen; manusia, hewan, jamur, mikroba.
- Pengurai (dekomposer), yaitu organisme yang memiliki peran sebagai pengurai berbagai bahan organis yang berasal dari organisme lain yang telah mati ataupun sisa pencernaan.
- Penghancur (detivritor), yaitu organisme yang dapat menghancurkan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa-sisa organisme lainnya yang telah mati.
II. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah komponen fisik dan kimia yang berperan sebagai medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan organisme. Komponen abiotik ini terdiri dari senyawa organik, anorganik, dan berbagai faktor yang mempengaruhi distribusi organisme, seperti;
- Suhu, yaitu suatu proses biologis yang mempengaruhi suhu tubuh organisme. Misalnya mamalia dan unggas yang membutuhkan energi untuk mengatur suhu tubuhnya.
- Air, yaitu komponen kimia yang dibutuhkan setiap organisme untuk bertahan hidup.
- Garam, yaitu komponen kimia yang dapat mempengaruhi kesetimbangan air dalam organisme melalui proses osmosis sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungannya.
- Cahaya Matahari, yaitu komponen kimia yang dibutuhkan organisme untuk melakukan fotosintesis.
- Tanah dan Batu, yaitu komponen fisik yang digunakan oleh organisme sebagai tempat tinggal dan berkembang biak.
- Iklim, yaitu kondisi cuaca pada suatu daerah dalam waktu yang cukup lama.