Berikut 7 Macam Geologi

Posted on

Kali ini kang darus akan membahas tentang 7 Macam Geologi.

Berikut 7 Macam-macam Jenis Geologi antara lain sebagai berikut;
1. Geologi dinamis
2. Physical geology (geologi fisik)
3. Petroleoum geology
4. Hydrogeology (Hidrologi)
5.Geologi tekhnik
6. Pertambangan (Miming geology)
7. Environment geology (Geologi lingkungan)

Pengertian Geologi adalah Ilmu yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukanya. orang yang mempelajari geologidisebut geolog.

berdasarkan bahasanya yang saya temukan etimologi (berasal dari Yunani: γη- [ge-, ( GEO ) “bumi”] dan λογος [logos, “kata”, “alasan”]) yang artinya adalah pengertian dari geologi tadi ( OLOGY ) .

Secara umum Geologi adalah ilmu yang mempelajari planet Bumi, termasuk Komposisi, keterbentukan, dan sejarahnya

Dilansir pada wikipedia Kata “geologi” pertama kali digunakan oleh Jean-Andre Deluc dalam tahun 1778 dan diperkenalkan sebagai istilah yang baku oleh Horace-Benedict de Saussure tahun 1779

Geolog telah membantu dalam menentukan umur bumi yang diperkirakan sekitar 4.5 miliar (4.5×109) tahun, dan juga menemukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi lempeng tektonik yang kemudian bergerak di atas mantel yang setengah cair (astenosfer).

jadi intinya adalah suatu ilmu pengetahuan tentang bumi ( yang menyelidiki lapisan-lapisan batuan yang ada dalam kerak bumi )

Penjelasan :

Geologi sendiri memiliki berbagai bidang , di kesempatan kali ini saya membahas 5 bidang geologi yaitu : Rekayasa, Panas Bumi, Lingkungan, dan Struktur

sebetulnya masih banyak bidang lainya yaitu : geokimia, geofisika, geokronologi, geologi ekonomi, geoarkeolog, geodesi, glaciologi, seismologi, dan masih banyak lagi.

A. Geologi Rekayasa

kata lainya Geologi teknik, penerapan ilmu yang bertujuan menjamin faktor-faktor geologi yang memengaruhi lokasi, disain, konstruksi, operasi dan lain-lain

Tahapan penelitianya :

1. Analisis dampak lingkungan

2. Desain rekayasa sipil

3. Rekayasa optimasi

4. Konstruksi proyek

5. Penyeledikan proyek

Tahapan tersebut digunakan pada penyelidikan bahaya geologi, stabilitas longsoran, geoteknik, lereng, banjir, erosi, kekeringan, seismik, sifat-sifat materi dan lain-lain

B. Geologi Panas Bumi

Ilmu geologi untuk mengetahui keberadaan reservoir panas bumi di bawah tanah (eksplorasi). Contohnya :  Reservoir panas Bumi merupakan jebakan air ( air asin ) yang terkena panas bumi sehingga menjadi uap dengan suhu dan tekanan tinggi. Ilmu memproduksi panas bumi dipelajari pada teknik perminyakan karena kondisinya yang mirip dengan reservoir minyak Bumi. Hasil produksi (exploitasi) umumnya dipergunakan untuk pembangkit tenaga listrik.

C. Geologi Lingkungan

1. perumusan pedoman dan prosedur kerja

2. perumusan rencana dan program penelitian

Biasanya Mengelola sumber daya geologi dan hidrogeologi seperti bahan bakar fosil, mineral, air (permukaan dan air bawah permukaan), dan tata guna lahan.
Menetapkan dan mengurangi kemungkinan akibat peringatan alam pada manusia.
Mengelola pembuangan sampah industri dan rumah tangga serta mengurangi atau menghilangkan efek polusi.

D. Geologi Struktur

merupakan bagian dari pembelajaran mengenai distribusi tiga dimensi tubuh batuan dan permukaannya yang datar ataupun terlipat, beserta susunan di dalamnya. Geologi ini dibahas juga pada geomorfologi, metamorfisme dan geologi rekayasa. Dengan mempelajari struktur tiga dimensi batuan dan daerah dapat di buat kesimpulan :

mengenai sejarah tektonik, lingkungan geologi pada masa lampau dan kejadian deformasinya. Hal ini dapat dipadukan pada waktu dengan menggunakan kontrol stratigrafi maupun geokronologi, untuk menentukan waktu pembentukan struktur tersebut.

Secara lebih formal dinyatakan sebagai cabang geologi yang berhubungan dengan proses geologi di mana suatu gaya telah menyebabkan transformasi bentuk, susunan, atau struktur internal batuan kedalam bentuk, susunan, atau susunan intenal yang lain.

Geologi struktur dapat diaplikasikan pada:

1. Dalam Vulkanologi, terbentuknya rangkaian gunung api dilatarbelakangi zona lemah (akibat struktur dan proses tektonik)

2. Terakumulasinya MIGAS Bumi di bawah permukaan, salah satuny dikontrol oleh struktur Antiklin maupun struktur sesar.

3. Dalam penambangan tertutup, Geologi struktur berguna untuk pembuatan terowongan (Tunnel).

4. Perencanaan lahan untuk daerah pemukiman perlu peninjauan struktur Geologi terlebih dahulu. Apakah daerah tersebut dilalui jalur sesar atau tidak.

5. Keterdapatan logam mulia (emas dan perak) salah satunya dijumpai dalam struktur kekar. Berupa batuan yang telah mengalami retakan/celah.