Inilah 6 Macam Dan Khasiat Herbal untuk Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Posted on

kangdarus.com – Inilah 6 Macam Dan Khasiat Herbal untuk Memperkuat Daya Tahan Tubuh

6 jenis herbal yang membangun daya tahan tubuh. Kurang gizi dan kurang istirahat berarti kesibukan sehari-hari dapat mempengaruhi tubuh. Jika penghalang melemah, tubuh berisiko lebih besar terkena penyakit. Untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, Anda selalu bisa makan sayuran. Apa saja jenis-jenis itu?

Jenis Herbal Membantu Kekebalan Tubuh

Ini adalah gulma yang dapat meningkatkan platform pencegahan.

1. Ginseng

Ginseng telah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang fungsinya untuk menjaga kekebalan tubuh. Tumbuhan ini memiliki berbagai senyawa aktif yang dapat memberikan efek restoratif bagi tubuh.

Sebuah studi Journal of Ginseng Research (2021) menemukan bahwa ada beberapa senyawa penting dalam ginseng yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, seperti:

  • saponin,
  • protein,
  • asam amino,
  • alkaloid,
  • fenolik,
  • terpenoid,
  • pitosterol,
  • vitamin kelompok B dan

berbagai mineral. Studi ini menunjukkan bahwa senyawa ini terhadap ginseng dapat meningkatkan jumlah dan aktivitas sel T dan B dalam sistem kekebalan tubuh.

Sel T berguna dalam menghilangkan infeksi dari dalam tubuh, mengurangi reaksi hiperbolik sistem imun terhadap zat-zat yang tidak berbahaya (reaksi alergi) dan memperkuat kekuatan tubuh terhadap ancaman kanker.

Selama waktu ini, sel B bekerja sama untuk menghasilkan antibiotik yang bekerja melawan bakteri dan virus. Artinya ginseng dapat membantu sistem kekebalan tubuh.

Ginseng juga membantu mengurangi senyawa sitokin yang menyebabkan peradangan dalam tubuh. Oleh karena itu, tidak heran jika ginseng cocok sebagai obat herbal untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

2. Bawang putih

Bawang putih tidak hanya digunakan untuk memasak, tetapi juga bermanfaat sebagai obat herbal untuk sistem kekebalan tubuh. Garllic dengan kepuasan yang membantu lokakarya untuk penyebab penyakit, Aline. Selama bawang putih akan diputar atau dicincang, Allin berubah menjadi buaya.

Senyawa ini dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, dengan menekan kadar sitokin dan meningkatkan respons untuk melawan virus dan bakteri.

Dalam memerangi infeksi, bawang putih juga dapat meningkatkan produksi makrofag, yaitu sel darah putih yang berperan penting dalam menghilangkan patogen. Selain itu, bawang putih juga memiliki kemampuan untuk mencegah pelepasan histamin yang terlibat dalam reaksi alergi untuk mengurangi keparahan gejala alergi.

3. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa kurkumin (curcumin). Tidak hanya menambah rona kuning unik pada kunyit, tetapi senyawa ini berpotensi mendukung sistem kekebalan tubuh. Kurkumin dapat meningkatkan persentase antibodi, terutama imunoglobulin G dan imunoglobulin M. Keduanya berperan penting dalam memerangi bakteri dan virus.

Tidak hanya itu, kunyit juga membantu mengaktifkan sel T. Dengan cara ini, tubuh kurang rentan terhadap overdosis zat asing yang sebenarnya tidak berbahaya.

Kunyit juga dapat mengurangi senyawa sitokin yang menyebabkan peradangan pada tubuh. Kurkumin dapat menghambat pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori untuk gastritis, penyakit saluran pencernaan.

Perlu Anda ketahui bahwa gastritis akan menyebabkan peradangan karena lapisan pelindung saluran pencernaan berkurang. Jika situasi ini terjadi, saluran makanan nutrisi mempengaruhi infeksi kuat lainnya yang melanggar kendala.

4 daun kelor

Daun kelor sering dibuat menjadi sup atau ditumbuk menjadi bubuk obat. Masyarakat Indonesia sering menggunakan daun ini sebagai tanaman untuk daya tahan tubuh. Daun tanaman Moringa oleifera memiliki efek tambahan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam beberapa cara.

Pertama, daun kelor dapat bekerja secara langsung untuk menghilangkan infeksi bakteri, virus dan jamur. Makanan asam amino dan flavonoid dapat mengurangi vitalitas mikroorganisme berbahaya.

Kedua, daun kelor dapat mengurangi respon inflamasi sel imun tubuh. Efek ini dapat mengurangi risiko berkembangnya penyakit kronis, penyakit kekebalan dan penyakit autoimun.

Tak hanya itu, daun kelor juga mempercepat produksi sel fibroblas sehingga luka lebih cepat sembuh dan mengurangi risiko infeksi.

5. Menana

Menan tidak berlaku untuk salah satu jenis Flores Indonesia yang digunakan untuk pentingnya kebersihan sejak itu.

Tumbuhan dengan nama ilmiah Phyllanthus niruri banyak terdapat di kebun, seperti:

  • lignan,
  • flavonoid,
  • terpenoid,
  • alkaloid,
  • polifenol,
  • kumarin,
  • saponin dan
  • tanin.

Senyawa ini dapat mengurangi pelepasan senyawa sitokin yang menyebabkan peradangan dalam tubuh. Tak hanya itu, meniran memiliki kemampuan untuk meningkatkan aktivitas sel darah putih, sel T dan sel B dalam melawan bakteri dan virus.

Jenis flavonoid terhadap meniran, yaitu quercetin, juga berfungsi untuk mencegah produksi enzim Cox-2 dalam tubuh sehingga jumlahnya terkontrol. Produksi enzim Cox-2 yang hiperbolik dapat menghambat aktivitas sel imun, seperti penyakit autoimun.

6. Echinacea

Echinacea telah lama dikenal sebagai obat herbal untuk daya tahan tubuh. Flora ini, juga disebut echinacea, bersifat imunostimulan atau dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Tes cerita terdaftar oleh Review Surat Kabar (2015), Adonnacea bekerja di beberapa bagian.

Pertama, orang yang wondras membuat sistem fagokosis, yaitu ketika sel darah sel disebut fagolit “menelan” putih, virus atau partikel lain untuk menahan penyakit. Kedua, echinacea merangsang produksi sel darah putih yang membantu menghilangkan bakteri, virus, dan racun.

Ketiga, ramuan ini mendukung stimulasi perkembangan sel fibroblas. Sel-sel ini mampu meningkatkan produksi kolagen dan elastin pada kulit untuk mempercepat proses penyembuhan.

Cara makan herbal untuk kekebalan

Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa menggunakan bawang putih atau kunyit sebagai penyedap atau penyedap rasa. Anda juga dapat menggiling kunyit dan bawang putih dengan menambahkannya ke dalam teh atau merebus kunyit dalam air untuk mengekstrak jusnya.

Tak hanya itu, Anda bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung ekstrak herbal tersebut. Makan membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan operasi gulma yang sulit ditemukan di Indonesia, seperti ginseng dan pastaacea.

Pastikan Anda telah membeli akun herbal di Blom. Juga, ikuti petunjuk penggunaan yang diberikan pada kemasan suplemen untuk menghindari hasil yang tidak diinginkan.

Berasal dari banyak herbal yang berbeda, ada banyak bahan dan persentase yang dapat meningkatkan nilai platform pencegahan. Namun, masih banyak penelitian yang menunjukkan efektivitas ekstrak tumbuhan dalam meningkatkan kekebalan pada penelitian pada hewan.

Penting untuk mencoba lagi untuk membuktikan keefektifan tanaman yang mempromosikan platform pencegahan ini. Jadi pastikan Anda tidak menggunakan ini sebagai pengganti pengobatan pertama penyakit autoimun, oke? Selalu konsultasikan ke dokter sebelum mengkonsumsinya.