kangdarus.com – Inilah Strategi Mendapatkan Investor untuk Proyek Properti yang harus Anda ketahui, untuk itu kita simak penjelasannya di bawah ini.
Sampai saat ini bisnis properti masih sering diperbincangkan, di tengah ramainya bisnis properti, banyak investor yang masuk dan juga siap mendukung proyek properti apapun.
Ini merupakan peluang terbesar bagi pengembang yang memiliki keterbatasan keuangan untuk mengajukan proposal kerjasama dalam kemajuan proyek properti yang akan dikerjakan.
Namun, tidak semua developer bisa memancing investor, apalagi developer pemula. Untuk menghindarinya, lebih baik fokus pada cara melacak investor properti bisnis seperti yang disebutkan di bawah ini.
4 Strategi Mendapatkan Investor Untuk Proyek Properti
Berikut ini adalah beberapa strategi untuk mendapatkan investor proyek properti, yaitu sebagai berikut.
1. Pahami Keinginan Investor
Salah satu kunci untuk menemukan investor real estat komersial adalah memahami keinginan mereka agar sesuai dengan keinginan Anda sebagai pengembang.
Ada banyak jenis investor yang berbeda, dan mereka mungkin tidak cocok dengan sistem bisnis perusahaan yang berkembang. Ada investor yang tidak bekerja dan hanya berinvestasi.
2. Menganalisa Bisnis
Analisis diperlukan untuk mengetahui apa yang Anda butuhkan untuk mengelola proyek real estat, berapa banyak yang dibutuhkan dan berapa banyak modal yang diperlukan untuk memulai proyek.
Bukan hanya tentang proyek, Anda juga perlu menganalisis profil calon investor, jadi jangan sampai salah mengundang investor untuk bekerja sama dengan Anda.
3. Rumuskan Visi dan Strategi Perusahaan
Investor akan terbujuk untuk berinvestasi jika mereka memiliki pemahaman yang jelas tentang visi dan strategi perusahaan yang dirumuskan oleh perusahaan pengembangan.
Kedua proyek tersebut melibatkan pembiayaan investor dan strategi pengembangan perusahaan secara keseluruhan di masa depan.
4. Buat Presentasi Tentang Proyek
Untuk mengesankan investor Anda, buat presentasi Anda semenarik mungkin. Hanya penjelasan teoretis yang bermakna dan tidak semua dapat diterapkan pada bidang ini.
Investor ingin mengetahui bentuk kerja spesifik dari penerima modal, serta rencana bisnis, tujuan, dan berbagai tindakan yang harus diambil jika terjadi masalah di bidang ini.
