Simak Soal Pengelolaan Wakaf dan Jawaban

Posted on

Berikut ini , contoh soal LKS PG dan Essay PAI (Pendidikan Agama Islam), kelas X Semester (dua) dan kunci jawabannya, untuk siswa SMA/MA/MAK/MTsSederajat. (Pengelolaan Wakaf)

Pilihan Ganda 1-20

1. Harta yang diwakafkan tidak boleh dijual atau dihibahkan, tetapi untuk …
a. Diberikan
b. Digadaikan
c. Dijaminkan
d. Diwariskan
e. Dimanfaatkan
Jawaban: D

2. Hukum berwakaf kepada hamba sahaya dan kepada anak yang masih dalam kandungan adalah…
a. Haram
b. Sah
c. Mubah
d. Tidak sah
e. Sunah
Jawaban: C

3. Tanah yang akan diwakafkan baik sebagaian atau seluruhnya harus merupakan tanah milik…
a. Orang lain
b. Tetangga
c. Saudara
d. Sendiri
e. Teman
Jawaban: D

4. Berikut yang bukan, merupakan syarat bagi orang yang mewakafkan adalah…
a. Balig
b. Gila
c. Dewasa
d. Pemilik sah harta benda wakaf
e. Berakal
Jawaban: B

5. Islam sangat menganjurkan bagi orang-orang yang kaya agar mau mewariskan sebagian harta atau tanahnya guna kepentingan islam. Karena wakaf akan…
a. Meresahkan umat
b. Menyengsarakan umat
c. Memajukan dan menyejahterakan umat
d. Mempercepat penyembuhan
e. Menghilangkan kejenuhan
Jawaban: C

6. Sahabat nabi Muhammad Saw. Yang pertama kali melakukan wakaf adalah Khalifah…
a. Umar bin Khattab
b. Ali bin Abi Thalib
c. Usman bin Affan
d. Hasan bin Ali
e. Abu bakar Ash-Shiddiq
Jawaban:  A

7. Mengingat manfaat yang begitu besar, maka wakaf merupakan ibadah yang….
a. Membuat pelakunya menjadi orang yang tersanjung di lingkungannya
b. Boleh dilakukan oleh siapa saja yang menghendaki
c. Sangat berat bagi orang pada umumnya
d. Dapat membawa efek yang sangat luas
e. Sangat mulia dan dianjurkan dalam Islam
Jawaban: E

8. Setelah calon wakaf melengkapi surat-surat yang diperlukan bagi perwakafan tanah, maka dia harus menyerahkan kepada…
a. Kantor Depag
b. Camat
C. PPAIW
d. AIW
e. BPD
Jawaban: C

9. Dalam mewakafkan harta, sebaiknya harta yang akan diwakafkan adalah harta yang….
a. Kamu simpan
b. Tidak kamu pakai
c. Kamu sayangi
d. Hendak engkau jual
e. Kamu benci
Jawaban: B

10. Berikut yang menjadi dasar diperbolehkannya memindahkan harta wakaf dalam syari’at Islam adalah….
a. fatwa dari ulama setempat
b. Kebajikansanaan pemerintah
c. Fleksibilitas redaksi kalimat ikrar dan terima wakaf
d. Kesamaan persepsi antara wakif dan mauquf’alaih
e. Alasan dan pertimbangan maslahat dan manfaat
Jawaban: E

Artikel terkait: Soal Pilihan Ganda dan Jawaban Hikmah Ibadah Haji

11. Salah satu komponen yang harus ada dalam kegiatan wakaf adalah nazir yang memiliki pengertian…
a. Harta yang diwakafkan
b. Pembuat akta yang berisi ikrar serah terima harta wakaf
c. Orang yang mewakafkan harta bendanya
d. Pencatat dan pengawas harta wakaf
e. Pihak penerima dan pengelola harta wakaf
Jawaban: E

12. Orang atau orang-orang ataupun badan hukum yang mewakafkan tanah miliknya disebut….
a. Wakaf
b. Wakif
c. Ikrar
d. Nazir
e. Muzakir
Jawaban: B

13. Islam sangat menganjurkan umatnya berwakaf untuk kepentingan … Umat Islam.
a. Kerukunan
b. Kesatuan
c. Kesengsaraan
d. Kesejahteraan
e. Persatuan
Jawaban: D

14. Dalam rangka mencapai tujuan dan fungsi wakaf, maka harta benda wakaf diperuntukkan untuk hal-hal dibawah ini, kecuali……
a. Peningkatan Pribadi bukan kelompok
b. Kemajuan dan peningkatan ekonomi umat
c. Sarana kegiatan ibadah
d. Sarana dan kegiatan pendidikan
e. Bantuan kepada fakir miskin, anak terlantar, yatim piatu, dan beasiswa
Jawaban: A

15. Tata pendaftaran tanah mengenai perwakafan tanah milik diatur dalam….
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 7 Tahun 1977
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 6 Tahun 1978
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 7 Tahun 1978
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 6 Tahun 1976
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 6 Tahun 1977
Jawaban: E

16. Wakaf adalah termasuk salah satu amal saleh yang dikategorikan sebagai ibadah….
a. Maliah
b. Rohaniah
c. Badaniah
d. Fikliah
e. Kauliah
Jawaban: A

17. Pemberian Sesuatu kepada seseorang di waktu hidupnya, dengan tidak mengharapkan balasan atau ikatan, baik lisan maupun tulisan disebut…
a.  Hibah
b. Hadiah
c. Wakaf
d. Upah
e. Infak
Jawaban: C

18. Wakaf hakikatnya menyerahkan harta milik pribadi kepada pihak lain untuk dapat digunakan/dimanfaatkan….
a. Dengan imbalan jasa sesuai dengan penggunaanya
b. Secara cuma-cuma oleh masyarakat yang menggunakan
c. Bagi kepentingan umum/keagamaan
d. Bagi siapun yang dikehendaki
e. Oleh keluarga yang agak jauh
Jawaban: C

19. Salah satu rukun wakaf adalah…
a. Orang yang tidak wakaf
b. Tempat yang baik untuk ikrar
c. Orang yang berwakaf (wakif)
d. Barang yang digadaikan
e. Bukti ikrar
Jawaban: C

20. Dalil yang menganjurkan untuk berwakaf adalah…
a. Q.S Ali ‘Imran, 3:92
b. Q.S Ali ‘Imran, 3:93
c. Q.S Al-Baqarah, 2:91
d. Q.S Al-Baqarah, 2:93
e. Q.S Ali ‘Imran, 3:91
Jawaban: A

Essay 1-10

1. Apa yang dimaksud dengan wakaf?
Jawab: Wakaf adalah Sedekah Jariyah, yakni menyedekahkan harta kita untuk kepentingan ummat. Harta Wakaf tidak boleh berkurang nilainya, tidak boleh dijual dan tidak boleh diwariskan. Karena wakaf pada hakikatnya adalah menyerahkan kepemilikan harta manusia menjadi milik Allah atas nama ummat.

2. Apa saja Syarat-syarat wakaf?
Jawaban:
1. orang yang berwakaf ini mestilah memiliki secara penuh harta itu, artinya dia merdeka untuk mewakafkan harta itu kepada sesiapa yang ia kehendaki.
2. dia mestilah orang yang berakal, tak sah wakaf orang bodoh, orang gila, atau orang yang sedang mabuk.
3. dia mestilah baligh.
4. dia mestilah orang yang mampu bertindak secara hukum (rasyid). Implikasinya orang bodoh, orang yang sedang muflis dan orang lemah ingatan tidak sah mewakafkan hartanya.

3. Apa saja Syarat-syarat harta yang diwakafkan (al-mauquf)?
Jawab:
A. barang yang diwakafkan itu mestilah barang yang berharga.
B. harta yang diwakafkan itu mestilah diketahui kadarnya. Jadi apabila harta itu tidak diketahui jumlahnya (majhul), maka pengalihan milik pada ketika itu tidak sah.
C. harta yang diwakafkan itu pasti dimiliki oleh orang yang berwakaf (wakif).
D. harta itu mestilah berdiri sendiri, tidak melekat kepada harta lain (mufarrazan) atau disebut juga dengan istilah (ghaira shai’).

4. Jelaskan tentang keistimewaan/Hikmah wakaf?
Jawaban: Wakaf merupakan salah satu amalan ibadah yang termasuk istimewa, hal ini karena pahala waqaf akan terus mengalir walaupun kita telah meninggal dunia. Berbeda dengan amalan-amalan seperti shalat, zakat, puasa, Haji dll yang pahalanya akan terputus ketika kita meninggal dunia.

5. Jelaskan perbedaan dari wakaf, hibah, dan hadiah?
Jawab:
A. Wakaf ialah menahan suatu benda yang kekal zatnya, yang dapat diambil manfaatnya guna diberikan di jalan kebaikan
B.Hibah adalah memberikan hak memiliki sesuatu benda kepada orang lain yang dilandasi oleh ketulusan hati, atas dasar saling membantu kepada sesama manusia dalam hal kebaikan.
C. Hadiah adalah memberikan sesuatu secara cuma-cuma dengan maksud untuk memuliakan seseorang karena sesuatu kebaikan yang telah diperbuat. Dengan kata lain, hadiah berfungsi sebagai imbalan jasa dengan jumlah tidak ditentukan terlebih dahulu antara pemberi dan penerima.

6. Apa yang dimaksud Nadzir?
Jawab: Nadzir berasal dari kata kerja bahasa Arab nadzara-yandzuru-nadzaran yang mempunyai arti, menjaga, memelihara, mengelola dan mengawasif. Adapun nadzir adalah isim fa’il dari kata nadzir yang kemudian dapat diartikan dalam bahasa Indonesia dengan pengawas (penjaga). Sedangkan nadzir wakaf atau biasa disebut nadzir adalah orang yang diberi tugas untuk mengelola wakaf.

7. Syarat-syarat menjadi Nadzir?
Jawab: Menurut undang-undang nomor 41 tahun 2004 pasal 10 ayat (1) tentang wakaf Syarat untuk nadzir perorangan adalah :

Warga negara Indonesia,

-Beragama Islam,

-Dewasa,

-Amanah,

-Mampu secara jasmani dan rohani, serta

Tidak terhalang melakukan perbuatan hukum.

8. Sebutkan Nadzir organisasi  dan Nadzir badan hukum syaratnya adalah?
Jawab:
Untuk nadzir organisasi.

– Pengurus organisasi yang bersangkutan memenuhi syarat-syarat nadzir perorangan,

– Organisasi yang bersangkutan bergerak di bidang sosial, pendidikan, kemasyarakatan dan atau keagamaan Islam.

Syarat untuk nadzir badan hukum.

Pengurus organisasi yang bersangkutan memenuhi syarat-syarat nadzir perorangan,

Badan hukum Indonesia yang dibentuk sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan

Organisasi yang bersangkutan bergerak di bidang sosial, pendidikan, kemasyarakatan dan atau keagamaan Islam.