Siapa sih yang gak kenal sule atau biasa di sapa kang sule, berikut profil singkat kang sule.
Profil Sule
Sutisna atau lebih dikenal secara profesional dengan nama panggung Sule (lahir di Cimahi, 15 November 1976 usia 44 tahun),ia adalah seorang pelawak, pembawa acara, penyanyi, dan aktor berkebangsaan Indonesia.
Ia dikenal sebab kemampuannya menciptakan lelucon spontan yang responsif dan kreatif.
Menganal sule lebih dekat
Ia mulai dikenal sesudah memenangi API 1 (bersama Oni Suwarman dan Obin Wahyudin Ogi SOS dalam grup lawak SOS) pada tahun 2005 dan Superstar Show bersama Jaja.
Kariernya semakin meningkat sesudah perannya dalam acara Opera Van Java di Trans7 dengan semua pemain mula yaitu Andre Taulany, Parto Patrio, Nunung, Azis Gagap.
Dan sinetron Awas Ada Sule di Global TV. Anak kesatu nya yang bernama Rizky Febian, sekarang mulai aktif mengekor jejaknya di dunia hiburan tanah air dengan menekuni dunia tarik suara sebagai biduan dan pencipta lagu.
Ia pun menjadi host di di antara acara televisi NET. Ini Talkshow bersama Andre Taulany sebagai Co-Host.
Sule semakin hari semakin cemerlang. Dia menjadi di antara pelawak termahal dengan pendapatan Rp 1 miliar masing-masing bulannya.
Padahal sejumlah tahun lalu, ayah empat anak ini melulu sebagai penjaja jagung rebus keliling kampung, saudagar ayam goreng dan kebaya.
Karier lelaki kelahiran Cimahi ini mulai bercahaya setelah berhasil memenangi lomba Audisi Pelawak TPI (API) bareng grup Lawak SOS.
Hanya satu tahun setelah itu, nama Sule mulai diperhitungkan.
Namanya terus melambung ke jajaran pelawak papan atas yang penghasilannya melebihi pelawak papan atas beda seperti Komeng dan sebagainya.
Penghasilannya lebih dari Rp 1 miliar per-bulan didapat dari sejumlah stasiun TV antara beda hasil dari acara Opera Van Java di Trans7, Awas Ada Sule di Global TV, pun melalui sekian banyak macam iklan yang dimainkan oleh Sule.
Sule yang pernah dituntun pelawak senior Kang Ibing ini telah mempunyai bakat membadut sejak ruang belajar 3 SD.
Kala tersebut Sule kecil tidak jarang tampil di acara Agustus-an. Ayah dari Rizki, Putri, Rizwan, dan Ferdinan ini di samping melawak pun dikenal pintar menyanyi dan pandai melucu atau melucu.
Alumni STSI Bandung ini pun mempunyai kekhasan dalam penampilan yaitu rambutnya yang panjang warna pirang sehingga dapat melengkapi karakternya. Lokasi tinggal di Bandung dan Jakarta, dua mobil serta dua sepeda motor.
Sule juga tidak tak sempat untuk tidak jarang kali bersyukur sebab Tuhan sudah memberi jalan.
Siapa sangka, kata dia, dulu ketika baru menikahi Lina pada tahun 1997, dia bermukim di lokasi tinggal kontrakan petak.
Penghasilannya dari melawak melulu Rp 20 ribu sehari, sehingga supaya dapurnya dapat tetap ngebul, Sule nyambi berniaga ayam goreng dan berjualan kebaya.
Masa-masa sulit untuk Sule bermukim kenangan. Kini pelawak yang serba dapat ini telah menjadi miliarder.
Opera Van Java ialah salah satu acara yang menghasilkan tidak sedikit uang untuk Sule.
Dari acara ini sekali tampil Sule mendapat penghasilan Rp 50 juta atau naik dibanding sebelumnya yang Rp 20 juta – Rp 40 juta.
Pemilik rambut gondrong dan pirang ini familiar dengan gaya khasnya yakni bila mendengar musik jaipongan langsung reflek joget sampai-sampai sering mengundang orang tertawa.
Rupanya gaya khasnya tersebut lalu menjadi ekstra karakter Sule.
Nekat ke Jakarta sejumlah waktu lalu, Sule mengaku berangan-angan menjadi pembawa acara televisi sampai-sampai nekat pindah dari Jawa Barat ke Jakarta. Berbekal kemahiran menari dia mengupayakan mengadu nasib di Ibu Kota.
Alumnus STSI Bandung ini lantas berkelana dari satu lokasi ke lokasi lainnya di Jakarta.
Kesempatan mengekor API (Audisi Pelawak Indonesia) di TPI bersama Ogi Suwarna dan Obin Wahyudin ialah jalan pintas mengarah ke sukses Sule.
Tidak sampai satu tahun setelah menjuarai Superstar Show, suatu acara duet selebriti di Indosiar karier Sule juga terus menanjak. Namanya juga masuk dalam jajaran pelawak papan atas.
Tahun 2009 dan 2010 ialah tahun-tahun keemasan untuk Sule.
Kini Sule sudah pantas disejajarkan dengan Tukul Arwana, Komeng, Eko Patrio, Parto, maupun Olga Syahputra yang sempat dinobatkan sebagai 5 pelawak termahal Indonesia.
Seperti Komeng, Sule punya keterampi spontanitas lelucon yang tergolong paling responsif, cepat, kreatif dan bagus.
Dalam tampilan di panggung pun punya keterampilan blocking yang lumayan. Sule termasuk di antara pelawak yang punya karakter membanyol yang powerful dan unik. Bakat membadut Sule ini berasal dari ayahnya yang penjajabakso keliling.
Ayahnya selalu melucu dan menciptakan para pembeli baksonya tertawa.
Akan namun Sule memulai naik panggung bukan dengan lawakan, tetapi sebagai pemain musik.
Meski sudah paling terkenal, Sule masih memendam cita-cita yakni go international meski tak pandai bahasa Inggris.
Kendati sudah bergelimang harta, Sule tidak inginkan hidup bermewah-mewah dan mengaku hendak tetap hidup sederhana.
Kini Sule pun telah mempunyai bisnis di Bandung berupa salon, warnet, toko baju, ponsel dan studio musik.
Pria pencetus perkataan “prikitiw” tersebut tetap kerasan menempati lokasi tinggalnya terdahulu, suatu kamar kos di area Jakarta Selatan.
Sebagai seorang pelawak, Sule memang tak te matinya.
la selalu berkelakar dan tertawa lepas ketikabberada di tempat shooting dan tidak jarang mengagetkan tidak sedikit orang dengan ulahnya yang konyol guna menghibur.
Sule tetap ingat saudaranya dan membagi-bagi rejeki pun untuk adik-adiknya. Sule adala anak kedua dari empat bersaudara.
Setelah 5 tahun di Opera Van Java, pada 28 April 2014, Sule sah mengundurkan diri dari acara yang telah memperbanyak namanya.
Sule pergi bukan tanpa dalil melainkan dia bukan lagi memperpanjang kontraknya dengan dalil padatnya jadwal yang mesti dijalaninya dan tentu tersebut sangat menghabiskan waktu dan tenaga.