Pada artikel kali ini kang darus akan membahas tentang Penjelasan Perbedaan katabolisme dan anabolisme
Tahapan Anabolisme
1.Produksi prekursor seperti asam amino, monosakarida, dan nukleotida.
2.Aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP.
3.Penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks, seperti protein, polisakarida, lemak dan asam nukleat.
Selanjutnya kita berpindah ke pembahasan materi Perbedaan Anabolisme dan Katabolisme secara mendetail, sebelum masuk materi tentunya kita terlebih dahulu harus mengetahui dulu apa yang dimaksud dengan Anabolisme dan katabolisme, yuk kita kepoin sekarang :
Pengertian Anabolisme
Dalam pengertian yang singkat, anabolisme adalah proses penyusunan senyawa sederhana menjadi senyawa komplek. Senyawa komplek ini biasanya disebut dengan senyawa makromolekul.
Makromolekul yang terbentuk bisa menjadi berbagai macam bentuk seperti asam nukleat, lemak, karbohidrat dan protein. Anabolisme bisa terjadi melalui dua cara, yaitu fotosintesis dan kemosintesis.
Anabolisme dari fotosintesis bisa terjadi jika energi bersumber dari cahaya, dan anabolisme dari kemosintesis energinya bersumber dari bahan kimia.
Fotosintesis dalam tanaman bisa melaui dua tahapan, yakni reaksi gelap dan reaksi terang. Pada reaksi gelap akan menghasilkan karbohidrat dan oksigen, sedangkan pada reaksi terang akan menghasilkan NADPH dan ATP.
Pengertian Katabolisme
Dalam istilah pendek, katabilosme bisa diartikan sebagai proses pemecahan atau penguraian senyawa komplek menjadi senyawa sederhana.
Ketika proses katabolisme terjadi, energi akan dilepas untuk mengurai senyawa tersebut. Dalam makhluk hidup, katabolisme bisa dicontohkan melalui perubahan karbohidrat menjadi oksigen yang bisa dihirup dalam proses respirasi.
Katabolisme yang terjadi bisa dibedakan menjadi dua macam, yaitu respirasi dan fermentasi.
Respirasi menggunakan oksigen bebas sebagai saratnya, sedangakan fermentasi dapat terjadi tanpa oksigen bebas.
Fermentasi pada dasarnya lebih melibatkan mikro organisme dan terbagi menjadi tiga macam yaitu fermentasi asam cuka, fermentasi asam laktat dan fermentasi alkohol.
Katabolisme merupakan proses oksidasi, dimana akan melepaskan energi panas. Panas ini menjadi sangat penting untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat.
Kegiatan paling penting dari katabolisme adalah mengolah oksigen menjadi karbon dioksida.
Baik lah sekarang kita dapat mengambil kesimpulan dari perbedaan Anabolisme dan Katabolisme secara singkat,padat,dan tentunya sangat jelas sebagai berikut :
Perbedaan Anabolisme dan Katabolisme
- Anabolisme merupakan penggabungan senyawa menjadi komplek, sedangkan katabolisme merupakan pemecahan dari senyawa komplek.
- Anabolisme akan menghasilkan energi, katabolisme akan melepaskan energi.
- Anabolisme akan menggabungkan senyawa sederhana, katabolisme akan memecah senya komplek.
- Anabolisme akan memperbaiki organ, sedangkan katabolisme akan memakai energy dalam organ.
- Anabolisme membuat zat lebih besar dari materi kecil, katabolisme mengurai materi lebih besar menjadi zat lebih kecil.
- Terjadi reaksi sintesis dehidrasi dalam anabolisme, sedang pada katabolisme terjadi reaksi hidrolisis.
- Dalam anabolisme terjadi reaksi reduksi, sedangakan pada katabolisme terjadi reaksi oksidasi.
- Proses anabolisme akan merombak molekul sederhana, sedangkan katabolisme akan merombak molekul komplek.
- Anabolisme akan membangun molekul komplek, katabolisme akan membangun molekul sederhana.