Berikut penjelasan Contoh Benda Konduktor

Pengertian konduktor ialah bahan atau zat yang bisa menghantarkan panas maupun arus listrik, baik berupa zat cair, padat, ataupun gas. Hal ini dikarenakan benda atau zat tersebut memiliki sifat konduktif. Konduktor memiliki sistem tahanan jenis yang relatif kecil. Ketahanan ini dipengaruhi oleh material atau bahan yang digunakan, dari ukuran bahan, dan besar resistensi yang berbanding terbalik dengan luas penampangnya. Contoh konduktor tersebut seperti besi, tembaga, emas, zink dan jenis logam lainnya.

Pengertian konduktor dan contoh konduktor ini dapat kita amati dalam kawat tembaga. Semakin tebal kawat tembaga maka semakin rendah pula resistensi tembaganya. Besar resistensi tembaga tersebut berbanding terbalik dengan besar luas penampangnya. Seperti halnya kawat tembaga panjang memiliki ketahanan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kawat tembaga pendek.

Konduktor listrik adalah bahan yang menghantarkan listrik; isolator tidak. Mengapa? Apakah suatu zat menghantarkan listrik tergantung pada seberapa mudah elektron dapat bergerak melewatinya. Karena tidak proton bergerak, sementara mereka akan membawa muatan listrik, mereka terikat pada proton dan neutron lain dalam inti atom.

Elektron valensi seperti planet luar yang mengorbit bintang. Mereka cukup tertarik untuk tetap di posisinya, tetapi tidak selalu membutuhkan banyak energi untuk melepaskan mereka dari posisinya. Logam mudah kehilangan dan mendapatkan elektron, sehingga mereka masuk dalam daftar konduktor. Molekul organik sebagian besar adalah isolator, sebagian karena mereka disatukan oleh ikatan kovalen (pemakaian elektron bersama) dan juga karena ikatan hidrogen membantu menstabilkan banyak molekul. Sebagian besar material bukanlah konduktor yang baik, atau insulator yang baik. Mereka tidak siap menghantarkan listrik, tetapi jika cukup energi disediakan maka elektron akan bergerak.

Beberapa bahan adalah isolator dalam bentuk murni, tetapi akan menghantarkan listrik jika mereka didoping dengan sejumlah kecil unsur lain atau jika mengandung pengotor. Misalnya, sebagian besar keramik adalah isolator yang sangat baik, tetapi jika Anda mengotorinya, Anda bisa mendapatkan superkonduktor. Air murni adalah isolator, tetapi air kotor berperilaku lemah dan air asin, dengan ion mengambang bebasnya, berperilaku baik menghantarkan listrik.