Pada artikel kali ini kang darus akan membahas Istilah konflik
Istilah konflik
konflik adalah suatu proses sosial antara dua individu atau kelompok sosial dimana masing-masing pihak berusaha untuk menyingkirkan pihak lain demi mencapai tujuannya dengan cara memberikan perlawanan yang disertai dengan ancaman dan kekerasan.
Istilah “konflik” berasal dari bahasa Inggris, yaitu “conflict” yang artinya pertentangan atau perselisihan. Konflik adalah proses disosiatif dalam interaksi sosial yang terjadi ketika semua pihak dalam masyarakat ingin mencapai tujuannya dalam waktu bersamaan.
Faktor Penyebab Konflik
1. Perbedaan Setiap Individu
Setiap individu di dalam suatu kelompok masyarakat pasti memiliki perbedaan pandangan, pendapat, dan cara berinteraksi. Hal ini sangat berpotensi menimbulkan terjadinya perselisihan yang kemudian menjadi penyebab konflik.
2. Faktor Kebudayaan
Latar kebudayaan yang berbeda di suatu masyarakat dapat menimbulkan terjadinya konflik. Kebudayaan masing-masing daerah memiliki keunikan tersendiri dan dapat membentuk kepribadian seseorang.
Contohnya, perilaku dan cara berbicara orang Batak yang keras seringkali dianggap arogan dan suka marah oleh orang lain yang berbeda kebudayaan, misalnya orang Sunda.
3. Faktor Kepentingan
Setiap individu maupun kelompok di dalam suatu masyarakat memiliki beragam kepentingan masing-masing. Kepentingan tersebut bisa dalam hal ekonomi, sosial, maupun politik.
Perbedaan pandangan dan kepentingan di berbagai bidang kehidupan manusia merupakan faktor penyebab konflik yang sangat sulit untuk dihindari.
4. Interaksi Sosial
Kurangnya keharmonisan dalam hal interaksi sosial juga dapat menimbulkan terjadinya konflik di masyarakat. Ketidakharmonisan dalam interaksi sosial bisa disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya sifat bawaan seseorang, kondisi ekonomi, Kesenjangan sosial, kurang pendidikan, dan lain sebagainya.
5. Perubahan Sosial
Perubahan sosial dapat terjadi secara alami karena pada dasarnya manusia memang senantiasa mengalami perubahan. Dan perubahan sosial ini cukup sering menjadi faktor penyebab terjadinya konflik di dalam masyarakat.
Dampak Konflik
1. Dampak Negatif
- Menimbulkan kerusakan integrasi sosial masyarakat.
- Menimbulkan trauma secara psikologis dan sosial.
- Menumbuhkan rasa dendam pada setiap pihak sehingga kehidupan masyarakat menjadi tidak harmonis.
- Terjadi kerusakan/ kehilangan harta benda di dalam kehidupan masyarakat.
2. Dampak Positif
Konflik yang terjadi di masyarakat memang lebih banyak memberikan dampak negatif. Namun, konflik tersebut dapat menghasilkan suatu kesepakatan yang menguntungkan semua pihak sehingga integrasi masyarakat menjadi lebih kuat.