kangdarus.com – Membran Plasma – Definisi, Struktur, Fungsi, Sifat, Unsur, Sitoskeleton : Film plasma “Lapisan sel” adalah bagian dari sel yang membatasi bagian dalam sel dengan lingkungan sekitarnya, film ini diklaim oleh berbagai macam sel .
Pengertian Membran Plasma
Lapisan plasma “film sel” adalah bagian dari sel yang membatasi bagian dalam sel dengan lingkungan sekitarnya, film ini dimiliki oleh berbagai macam sel. Lapisan sel adalah bagian terluar dari sel pada sel makhluk hidup dan protozoa, tetapi pada sel tumbuhan dan bakteri terletak di bawah dinding sel.
Lapisan sel berpori secara selektif, film ini akan memilih molekul apa saja yang mungkin masuk ke dalam sel. Beberapa molekul dapat lewat dengan mudah, tetapi yang lain harus melewati atom transpor atau mungkin tidak melewati imajinasi apa pun.
Transpor molekul melalui sel dapat dipisahkan menjadi transpor pasif dan transpor dinamis. Transpor pasif terjadi begitu saja tanpa memerlukan energi, sedangkan transpor dinamis membutuhkan energi.
Struktur Membran Plasma
Struktur film plasma hampir sama untuk setiap jenis sel. Secara struktural, film plasma terdiri dari bilayer fosfolipid, khususnya dua lapisan lemak yang terikat pada fosfat, struktur fosfolipid adalah sebagai berikut.
Fosfolipid adalah molekul yang mirip dengan kepala dan ekor. Kepala fosfolipid adalah atom fosfat sedangkan ekornya adalah lemak. Dalam dua lapisan fosfolipid di mana kepala fosfat menghadap ke luar dan ke dalam, sedangkan ekor gemuk berada di tengah.
Kepala fosfat bersifat hidrofilik (suka air) sehingga terletak di bagian luar, sedangkan bagian dalam bersifat hidrofobik (tidak suka air) sehingga terletak di tengah. Bilayer fosfolipid adalah struktur dasar yang membingkai film plasma, di antara fosfolipid ini ada juga bagian lain yang dibuat oleh lapisan plasma, bagian-bagian ini meliputi:
-
Protein Membran
Adalah protein yang ditemukan dalam membran sel, meskipun secara struktural penyusun lapisan adalah fosfolipid, protein dalam fosfolipid dapat mencapai lebih dari setengah berat film. Hal ini terjadi karena struktur protein lebih besar dan lebih rumit daripada lemak.
-
Glikolipid Dan Glikoprotein
Glikolipid adalah molekul pati yang menempel pada lemak, sedangkan glikoprotein adalah molekul karbohidrat yang menempel pada molekul protein. Glikolipid dan glikoprotein berfungsi sebagai pengidentifikasi untuk sel.
-
Kolestrol
Kolesterol pada lapisan plasma akan berada di antara molekul fosfolipid dengan gugus hidroksil polar yang dekat dengan kepala fosfolipid. Kolesterol memiliki kapasitas penting untuk film plasma. Saat kondisi lingkungan panas, kolesterol akan berperan dalam menghambat perkembangan fosfolipid sehingga mencegah fosfolipid menjadi terlalu cair,
tetapi bila suhu sekitarnya dingin, kolesterol akan bekerja dengan cara menghambat ikatan antar lemak sehingga dapat menahan film agar tidak membeku dan mengikuti struktur lapisan yang cukup cair. Kolesterol terdapat pada membran sel makhluk hidup, sedangkan pada membran sel tumbuhan kapasitasnya digantikan oleh sterol.
-
Sitoskeleton
Sitoskeleton atau tulang sel berguna untuk menjaga bentuk sel dan posisi organel sel. Sitoskeleton terdiri dari dua jenis, yaitu mikrotubulus dan mikrofilamen.
Sitoskeleton bukanlah bagian langsung dari film sel, hanya saja sitoskeleton akan terhubung dengan bagian dasar protein fundamental. Dengan membatasi protein dasar di berbagai tempat, sitoskeleton akan mengikuti bentuk sel sehingga tidak berubah berlebihan.
Fungsi Membran Sel
Lapisan sel sebagai bagian dari sel yang menutupi seluruh isi sel memiliki kapasitas vital dalam jaminan mekanis sel. Tugasnya dalam asuransi mekanis terlihat jelas dalam sel makhluk, karena sel hanya tertutup oleh lapisan plasma.
Berbeda dengan membangun sel, yang memiliki jaminan lain sebagai dinding sel yang kuat dan keras. Kapasitas lain dari lapisan sel adalah dalam pengangkutan molekul masuk dan keluar sel. Kapasitas lapisan sel ini sangat vital untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sel dan membuang limbah sisa proses metabolisme.
Sifat Membran Plasma
- Sifat utama membran sel adalah sangat dinamis.
- Sifat membran yang dinamis ini sangat tergantung pada struktur dari membran plasma itu.
- Sebagai contoh sifat membran yang tergantung pada strukturnya adalah adanya dua lapisan lemak yang menyusun membran (lipid bilayer).
- Membran lemak dapat terbentuk secara spontan dari campuran lipid dalam lingkungan air bila konsentrasi lipid melampaui nilai kritis tertentu.
- Bila jumlah lipid kurang dari konsentrasi kritis tersebut maka lipid larut dalam air.
- Karena senyawa lipid ini merupakan molekul-molekul amphipatik, maka bila dalam konsentrasi cukup tinggi molekul-nolekul lipid tersebut secara spontan membentuk agregat berupa lapisan-lapisan lemak dua lapis.
- Lapisan panjang lipid ini secara spontan dapat putus atau bergabung kembali satu sama lain, sehingga di dalam air sering terbentuk balon-balon vesikula.
- Mengingat sebagian besar komponen sel adalah air, maka prinsip inipun rupanya juga berlaku di dalam sel dengan sistem kompartementasinya.
- Adanya sistem membran lemak di dalam sel memungkinkan sel untuk membelah diri tanpa kehilangan isi sel.
Selain itu juga memungkinkan terjadinya proses endositosis dan eksositosis, bahkan mengingat fluiditas lemak tak jenuh yang membentuk lapisan telepon, memperhitungkan perkembangan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, meskipun telepon sebenarnya tidak memiliki sarana kemajuan.
Unsur Membran Plasma
Unsur yang membangun membran plasma.
- Protein 55 %
- Fosfolipid 25 %
- Kolestrol 13 %
- Lemak yang lain 4 %
- Karbohidrat 3 %.
Pada dasarnya film plasma terdiri dari fosfolipid. Karena ada lapisan fosfolipid, maka disebut lapisan ganda fosfolipid. Fosfat pada lapisan ganda fosfolipid bersifat hidrofilik/suka air, sedangkan bagian lemak bersifat hidrofobik/takut air.
Karena bagian lipid tidak menyukai air, lipid ini memiliki kemampuan alami untuk mengikat satu sama lain sehingga film plasma dibingkai sebagai dua lapisan dengan bagian lipid di tengah sedangkan bagian fosfat di permukaan.