Pada artikel kali ini kang darus akan membahas Istilah Mutasi
Istilah Mutasi
dalam urutan DNA yang membentuk gen, sehingga urutannya berbeda dari apa yang ditemukan pada kebanyakan orang.
Mutasi memiliki berbagai ukuran; mereka dapat mempengaruhi dimana saja dari bahan penyusun DNA tunggal (pasangan basa) untuk segmen besar kromosom yang mencakup beberapa gen.
Proses Mutasi Gen
Mutasi gen dapat diklasifikasikan dalam dua cara utama, yaitu:
- Mutasi turun-temurun yang diwariskan dari orangtua dan hadir sepanjang hidup seseorang di hampir setiap sel dalam tubuh. Mutasi ini juga disebut mutasi germline karena mereka hadir dalam sel telur atau sel sperma orang tua mereka, yang juga disebut sel germinal. Ketika telur dan sel sperma bersatu, menghasilkan sel telur yang telah dibuahi dan menerima DNA dari kedua orang tuanya. Jika DNA ini memiliki mutasi, anak yang tumbuh dari sel telur yang dibuahi akan memiliki mutasi di setiap sel nya.
- Mutasi Diakuisisi (atau somatik) terjadi pada beberapa waktu selama hidup seseorang dan hadir hanya dalam sel-sel tertentu, tidak di setiap sel dalam tubuh. Perubahan ini dapat disebabkan oleh faktor lingkungan seperti radiasi ultraviolet dari matahari, atau dapat terjadi jika terjadi kesalahan ketika menyalinan DNA itu sendiri selama pembelahan sel. Mutasi yang diperoleh dalam sel somatik (selain sel sperma dan sel telur) tidak dapat diteruskan ke generasi berikutnya.
Jenis-Jenis Mutasi Gen
Menurut Kejadiannya
- Spontan (spontaneous mutation)
Mutasi spontan adalah mutasi (perubahan materi genetik) yang terjadi akibat adanya sesuatu pengaruh yang tidak jelas, baik dari lingkungan luar maupun dari internal organisme itu sendiri. Mutasi ini terjadi di alam secara alami (spontan), dan secara kebetulan.
- Induksi (induced mutation)
Mutasi terinduksi adalah mutasi yang terjadi akibat paparan dari sesuatu yang jelas, misalnya paparan sinar UV. Secara mendasar tidak terdapat perbedaan antara mutasi yang terjadi secara alami dan mutasi hasil induksi.