Pada artikel kali ini kang darus akan membahas tentang Penjelasan Narrative Text
Pengertian Narrative Text, apa yang dimaksud Narrative Text, banyak yang bertanya tentang Narrative Text, yu langsung simak penjelasannya dibawah ini.
Pengertian Narrative Text
Pengertian narrative text ialah rangkaian kisah dari masa-masa ke masa-masa yang diulas secara bertahap.
Cerita yang disajikan berupa legenda dan kisah nyata yang direkayasa, dan dongeng.
Dari asal katanya, narrative dalam bahasa Indonesia berarti narasi yang berisi arti “a series of events” atau “serangkaian peristiwa”. Sedangkan text atau “teks” mempunyai makna tulisan.
Jadi, narrative text ialah sebuah teks atau kisah mengenai serangkaian peristiwa yang saling berhubungan, yang disajikan secara berurutan dari mula me akhir misah baik secara lisan maupun tulisan, dan/atau dengan gambar (bergerak) yang pun disajikan secara berurutan (kronologis).
Tujuan Narrative Text
Purpose atau tujuan narrative text adalah untuk menghibur para pendengar atau pembaca.
Generic Structure of Narrative Text
Struktur narrative text meliputi :
1. Orientation ialah pendahuluan atau pendahuluan yang mengandung adegan pengenalan semua tokoh, waktu, dan lokasi dalam cerita.
2. Complication ialah pemunculah konfik atau masalah dalam cerita.
3. Resolution ialah solusi atau penyelesaian konflik/masalah.
4. Re-orientation ialah ungkapan – ungkapan penutup yang menunjukan berakhirnya sebuah cerita, Re-orientation ini mempunyai sifat opsional yaitu tidak tidak jarang kali ada dalam narrative text.
5. Coda ialah perubahan yang terjadi pada figur dan latihan atau nilai moral yang dapat diambil dalam cerita. Coda pun mempunyai sifat yang sama laksana re-orientation yaitu mempunyai sifat opsional.
Unsur Kebahasaan
Adapun unsur kebahasaan yang terkandung dalam narrative text adalah :
1. Noun (kata benda) dipakai untuk kata ganti orang, hewan, atau benda dalam cerita. Contohnya : stepmother, the dwarfs, carriage, dan lain-lain.
2. Past tense (kata kerja lampau) dalam narative text memakai kata kerja lampau (verb 2). Contohnya : knew, got, gave, dan lain-lain.
3. Time connective ialah kata penghubung waktu untuk mengurutkan kejadian. Contohnya : after, after that, before, dan lain-lain.
4. Action verbs adalah kata kerja yang menunjukan peristiwa atau kegiatan. Contohnya : stayed, climbed, wrote, dan lain-lain.
5. Saying and thinking verb adalah kata kerja yang menunjukan pelaporan atau ujaran. Contohnya said, told, thought, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Narrative Text
Berikut merupakan beberapa jenis narrative text
1. Folklore atau Folktale (Cerita Rakyat)
2. Legend (Legenda)
3. Myth (Mitos)
4. Fable (Fabel)
5. Short Story (Cerita Pendek)
