Petenakan adalah kegiatan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut.
Jenis-jenis peternakan
Berdasarkan jenis hewan yang diternakkan, peternakan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni peternakan hewan besar, peternakan hewan kecil, dan peternakan hewan unggas.
a. Peternakan Hewan Besar
Peternakan jenis ini membudidayakan hewan-hewan bertubuh besar, seperti sapi, kuda, dan kerbau. Ternak hewan-hewan bertubuh besar diambil manfaatnya dalam bentuk susu, daging, kulit, dan tenaganya sebagai alat transportasi.
Selain itu, kotorannya dapat digunakan sebagai pupuk alamiah yang diperlukan dalam usaha pertanian dan perkebunan.
b. Peternakan Hewan Kecil
Peternakan hewan kecil membudidayakan hewan-hewan bertubuh kecil, seperti babi, kambing, domba, kelinci, dan lainnya. Manfaat beternak hewan-hewan kecil adalah untuk diambil susu, daging, dan kulitnya.
c. Peternakan Hewan Unggas
Ayam, bebek, angsa, itik, dan puyuh merupakan beberapa contoh hewan unggas yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Manfaat beternak hewan-hewan unggas adalah untuk diambil daging, telur, bulu, atau sebagai penghibur untuk dinikmati suara atau keindahannya.
- Ayam. Ayam adalah hewan ternak yang paling umum dapat dijumpai hampir di setiap negara
- Bebek. Bebek adalah jenis hewan unggas yang suka melakukan aktifitas di tempat berair seperti sungai, danau dan sawah
- Kambing. Kambing sangat mudah ditemukan dibarbagai perternakan di indonesia
- Sapi
- Lele
- Domba
- Udang
- Lobster Air Laut