Pada artikel kali ini kang darus akan membahas perbedaan populasi dan ekosistem
Ciri – Ciri Populasi
Populasi ini mempunyai 2 ciri, yaitu ciri-ciri biologi serta ciri-ciri statistik. Berikut penjelasannya dibawah ini :
1.Lingkup Biologi
- Terdapat sebuah organisasi dan juga struktur organisasi yang mempunyai sifat konstan taupun yang fluktuasi sesuai waktu.
- Memiliki sejarah kehidupan (ontogenetik); mulai dari lahir, tumbuh, berdiferensiasi, menjadi tua, dan juga mati.
- Terpengaruh oleh dampak lingkungan dan juga merespon perubahan lingkungan.
- Adanya hereditas di dalamnya.
- Terintegrasi oleh berbagai faktor genetik dan ekologi (kemampuan adaptasi, reproduksi, dan juga persistensi).
2.Lingkup Statistik
- Kepadatan atau juga ukuran besarnya suatu populasi itu tergolong berbagai parameter utama dipengaruhi oleh adanya kelahiran dan kematian.
- Sebaran, populasi ini dipengaruhi oleh persebaran pada suatu objek tertentu, keadaan iklim serta cuaca, struktur, dan juga umur objek tersebut.
- Populasi ini juga dipengaruhi dengan adanya komposisi genetik
- Terdapat dispersi, yakni sebaran individu intra populasi.
Jenis – Jenis Populasi
1. Berdasarkan Jumlah Populasi
- Populasi Terbatas ialah suatu sumber data yang cukup dihitung jumlahnya sebab batasannya jelas secara kuantitatif. Contoh : Pada tahun 1985 terdapat tiga juta wanita yang telah mengikuti program KB.
- Populasi Tak Terbatas ialah suatu sumber daya yang tidak bisa dinyatakan dalam bentuk jumlah sebab tidak terdapat jumlah batasan. Contoh : Seorang narapidana di Indonesia jumlahnya sangat banyak.
2. Berdasarkan Sifat Populasi
- Populasi Homogen ialah suatu populasi dimana unsurnya memiliki sifat yang sama sehingga jumlahnya secara kuantitatif tidak perlu dipermasalahkan.
- Populasi Heterogen ialah suatu populasi dimana unsurnya ada sifat yang beragam sehingga harus ditentukan batasan-batasan secara kuantitafi dan kualitatif.
3. Berdasarkan Perbedaan Lain
- Populasi Target ialah suatu jenis populasi yang sudah ditetapkan sesuai dengan masalah penelitian.
- Populasi Survey ialah suatu jenis populasi yang terliput dalam penelitian yang dilaksanakan.
Pengertian Ekosistem
Ekosistem ialah suatu proses yang terbentuk karena adanya suatu hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, jadi ada komponen biotik (hidup) dan juga komponen abiotik(tidak hidup) yang terlibat dalam suatu ekosistem ini, kedua komponen ini tentunya saling mempengaruh satu sama lain, misalnya saja hubungan hewan dengan air. Interaksi antara makhluk hidup dan tidak hidup ini akan membentuk sebuah kesatuan dan keteraturan. Setiap komponen yang terlibat mempunyai fungsinya masing-masing, dan selama tidak ada fungsi yang terngganggu maka pada keseimbangan dari ekosistem ini akan terus terjaga.
Komponen Ekosistem
1. Abiotik
Abiotik atau komponen tak hidup ialah suatu komponen fisik dan kimia yang substrat atau di mana kelangsungan hidup, atau sebuah lingkungan di mana untuk hidup. Sebagian besar pada komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktu. Komponen abiotik bisa berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor-faktor yang mempengaruhi dari distribusi organisme, yakni :
- Suhu, yaitu suatu Proses biologis yang dipengaruhi oleh suhu. Mamalia dan burung membutuhkan energi untuk mengatur suhu di dalam tubuh.
- Air, Ketersediaan air akan mempengaruhi distribusi organisme. Organisme di gurun beradaptasi dengan adanya ketersediaan air di padang pasir.
- Garam, Konsentrasi garam akan mempengaruhi keseimbangan air dalam organisme yang melalui osmosis. Beberapa organisme terestrial beradaptasi dengan suatu lingkungan dengan kandungan garam tinggi.
- Sinar matahari, Intensitas dan kualitas cahaya akan mempengaruhi sebuah proses fotosintesis. Air bisa menyerap cahaya sehingga lingkungan air, fotosintesis terjadi di sekitar permukaan matahari yang terjangkau. Di padang pasir, intensitas cahaya yang besar akan membuat peningkatan suhu yang sehingga hewan dan tumbuhan mengalami depresi.
- Tanah dan batu, Beberapa karakteristik meliputi struktur dari fisik tanah, pH dan komposisi mineral akan membatasi penyebaran organisme yang berdasarkan pada isi sumber makanan mereka di tanah.
- Iklim, Iklim yaitu suatu kondisi cuaca untuk waktu yang lama di daerah. Iklim makro yang meliputi iklim global, regional dan lokal. Iklim mikro termasuk iklim di sebuah daerah yang dihuni oleh komunitas tertentu.
Tipe – Tipe Ekosistem
Pada umumnya ada tiga tipe ekosistem, yaitu sebagai berikut :
1. Akuatik (air)
- Ekosistem air tawar yaitu Karakteristik ekosistem air tawar, antara lain, variasi suhu yang tidak mencolok, kurang penetrasi cahaya, dan dipengaruhi oleh iklim dan cuaca. Mayoritas tanaman ialah jenis ganggang, sedangkan pada tanaman biji lainnya.
- Ekosistem laut Habitat laut (oceanic) yang ditandai dengan salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion cipher mencapai 55%, terutama di laut tropis, karena pada suhu tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropis, suhu laut sekitar 25 ° C.
- Ekosistem estuari, Estuari (muara) ialah sungai bergabung laut. Muara sering ditutupi oleh lempengan besar intertidal lumpur atau garam rawa-rawa. Ekosistem muara mempunyai produktivitas yang tinggi dan kaya nutrisi.
- Ekosistem pantai, Dinamakan demikian karena yang paling banyak tumbuh di pasir tanaman gundukan yang Ipomoea pes caprae berdebar gelombang dan tahan angin. Pada Tumbuhan yang hidup di ekosistem ini menyebar tebal dan subur.
- Ekosistem sungai, Sungai ini ialah badan air yang mengalir dalam satu arah. Sungai air dingin dan jelas dan mengandung kurang sedimen dan makanan. Aliran air dan gelombang secara konstan akan memberikan oksigen ke dalam air.
- Ekosistem terumbu karang, Pada Ekosistem ini terdiri dari karang di dekat pantai. Ekosistem ini ialah suatu efisiensi yang sangat tinggi. Hewan-hewan yang hidup di organisme mikroskopis karang memakan dan sampah organik lainnya.
- Ekosistem laut dalam, Lebih dari 6.000 m. Biasanya ada lele laut dan ikan laut yang bisa memancarkan cahaya. Sebagai produsen simbiosis karang dengan bakteri tertentu.
- Ekosistem lamun, Lamun atau seagrass ialah satu‑satunya kelompok tumbuh-tumbuhan yang berbunga yang hidup di lingkungan laut. Tumbuh‑tumbuhan ini hidup di habitat perairan pantai yang dangkal.