Pada artikel kali ini kang darus akan membahas perbedaan seminar dan konferensi
Penjelasan Seminar
Seminar adalah suatu acara yang diselenggarakan guna menyampaikan pemikiran ilmiah dari seorang pakar, peneliti, guru besar, dll. Bentuk kegiatannya berupa presentasi.
Tujuan seminar bisa beragam, namun secara umum adalah untuk mendiskusikan suatu masalah dan mencari solusi terbaiknya.
Bila ditinjau dari sisi etimologis, seminar mengandung arti dalam Bahasa Latin yaitu seminarium yang bermakna “tanah tempat benih ditanam”. Memang definisi ini tak dapat diartikan secara harfiah, namun arti tersebut juga bisa diterjemahkan sebagai proses internalisasi bagi ilmu atau pemahaman baru.
Ada beberapa ciri-ciri yang membedakan seminar dengan kegiatan lainnya. Pertama, seminar selalu diadakan dalam bentuk forum yang melibatkan banyak peserta.
Meskipun komunikasi yang terjadi di awal adalah satu arah, namun seminar yang baik selalu diakhiri dengan proses tanya jawab. Terkadang sesi ini juga dimanfaatkan untuk menyanggah argumen pembicara sehingga tercipta suatu diskursus yang dinamis dan sehat. Interaksi ini selalu terjadi dua arah.
Ciri kedua adalah adanya makalah sebagai bahan acuan dari seminar. Umumnya acuan ini disusun oleh pembicara untuk dipelajari para peserta seminar. Di akhir presentasi apabila ada peserta yang merasa materi tersebut kurang relevan atau belum jelas, bisa ditanyakan langsung pada pembicara.
Dibandingkan dengan metode lainnya, seminar memiliki banyak kelebihan. Karena topiknya selalu berkaitan dengan hal ilmiah, maka seminar dapat membangkitkan pemikiran logis antara peserta dan pembicara. Selain itu juga mendorong adanya analisa menyeluruh akan isu yang tengah dibahas.
Namun ada juga kelemahan yang harus ditangani dengan baik oleh para penyelenggara. Selain memakan waktu yang cukup lama, para peserta juga harus memelajari topik diskusinya terlebih dahulu. Apabila tidak, tentu diskusi tak akan berjalan dinamis.
Selain itu, terkadang sesi tanya jawab di bagian akhir justru menyita waktu lebih banyak dibandingkan pemaparan materinya. Terlebih lagi bila ada audiens yang mampu menanggapi pembicara dengan sangat baik. Sehingga, pembahasan pun perlu diakomodasi pada sesi diskusi yang lain.
Penjelasan Workshop
Workshop adalah kegiatan yang mempertemukan sekelompok orang dengan latar belakang keahlian, minat, atau profesi yang sama untuk berdiskusi pada suatu isu spesifik tertentu. Namun berbeda dengan seminar, workshop lebih menekankan pada pelatihan daripada sekedar diskusi verbal.
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar tidak salah dalam mengonsep penyelenggaraan workshop. Pertama, sebuah workshop harus menghadirkan minimal satu orang pakar dan materi yang dikupas sangat detail, spesifik, dan fokus. Bukan isu umum yang mencakup banyak hal.
Keaktifan peserta dalam menanggapi materi yang diberikan adalah kunci sukses dari sebuah workshop. Karena itu, penting bagi panitia untuk menjaga situasi tetap kondusif untuk berlangsungnya diskusi.
Selain itu, usahakan peserta juga dapat praktik langsung agar ilmu dan pengalaman yang didapat lebih maksimal.
Hal ini selaras dengan tujuan utama penyelenggaraan workshop. Tak hanya supaya peserta mendapat ilmu dan sudut pandang baru, namun juga meningkatkan keterampilan peserta.
Contohnya, workshop pemasaran digital melalui media sosial. Peserta tak hanya menjadi paham pentingnya memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan penjualan, namun juga mencoba secara langsung bagaimana caranya memanfaatkan tools yang tersedia di media sosial untuk promosi.