Simak penjelasan Usaha dan Energi Fisika Soal dan rumus

Posted on

Ada dua syarat untuk bisa mengatakan suatu gaya itu usaha atau bukan yaitu:

1. gaya yang diberikan pada benda haruslah menyebabkan benda tersebut berpindah sejauh jarak tertentu.

2. gaya tersebut harus memiliki komponen arah yang paralel terhadap arah perpindahan.

Energi yaitu suatu ukuran kesanggupan benda tersebut untuk melakukan suatu usaha. Satuan untuk mengukur energy adalah joule (J).

Usaha
Kalian tentu sudah tidak asing dengan kata usaha. Kata usaha sering digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari.

Misalkan, rani berusaha mempercepat laju sepedanya agar tidak terlambat sampai di sekolah, rama memperkuat tarikannya agar talinya putus. Saat mendorong meja pun juga dikatakan usaha.

Nah, di pembahasan kali ini kita juga akan mengupas komponen-komponen dari usaha yang dilakukan. Berikut penjelasannya.

Pengertian dan Rumus Usaha
Sebenarnya apa itu usaha?

Dalam fisika, usaha memiliki makna yang berbeda. Jika seseorang memberikan gaya konstan (F ) pada suatu benda sehingga menyebabkan benda berpindah sejauh s,maka usaha (W) yang dilakukan gaya tersebut dinyatakan dengan :

W = F.s

W= F cos α . s

Keterangan :

W = usaha yang dilakuka (joule/ J)
F = gaya yang bekerja (newton/N)
s = perpindahan (meter/m)
α = sudut yang terbentuk antara gaya dan perpindahan benda (derajat)

Contoh Soal Usaha dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebuah balok es bermassa 10 kg dipindahkan dengan cara ditari oleh pak danu. Pak Danu menarik balok es tersebuut dengan gaya sebesar 50 N sehingga berpindah sejauh 8 meter. Jika α = 60o dan gesekan antara balok dengan lantai diabaikan, berapa usaha yang dilakukan pak Danu ?

Pembahasan
Contoh Soal Usaha
diketahui :

F = 50 N ; m = 10 Kg ; s = 8 m

jawaban :

W = cos α.s

W = (50 N) (cos 60o )(8 m)

W = (50 N) (1/2 )(8 m)

W = 200 joule

Energi

Kata energi juga tidak asing bagi kita. Dalam kehidupan sehari-hari tubuh kita membutuhkan energi agar kita tidak lemas dan terlihat fresh.

Sumber energi untuk tubuh kita yaitu dari bahan makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, kentang, singkong dll.

Seperti halnya dalam fisika, walaupun pembahasan energi tidak sama persis dengan energi dalam tubuh manusia namun energi dalam fisika pun juga membutuhkan beberapa komponen agar menghasilkan energi tersebut.

Berikut penjelasannya.

Pengertian Energi

Pada hakikatnya, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, akan tetapi energi dapat diubah dari suatu bentuk energi ke bentuk energi yang lain.

Definisi dari energi sendiri yaitu suatu ukuran kemampuan suatu benda untuk melakukan suatu usaha. Satuan untuk mengukur energi adalah joule (J).

Dalam materi energi terdapat sebutan-sebutan yang pasti tidak asing bagi temen-temen. Yuk,kita bahas satu-satu yaa.

Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda akibat kedudukan atau posisi benda tersebut.

Energi potensial terbagi menjadi 2, yaitu energi potensial gravitasi dan energi potensial elastis.

Energi potensial disebut juga energi diam karena benda yang berada dalam keadaan diam dapat memiliki energi potensial.

Persamaan energi potensial yaitu

Rumus Energi Potensial
Ep = m.g.h

Energi Potensial
Keterangan:

ip = energy potensial (J)
m = massa benda (Kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian benda jatuh (m)
Oke, next yang akan kita bahas mengenai energy kinetic. Silahkan disimak.

Energi Kinetik

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena benda tersebut bergerak. Jadi, setiap benda yang bergerak memiliki energi kinetik.

Contohnya, energi kinetik dimiliki oleh sepeda yang dikayuh, pesawat yang sedang terbang, dan singa yang sedang berlari.

Persamaan untuk energi kinetik adalah sebagai berikut.

Ek = ½.m.v2

Energi Kinetik
Keterangan:

EK = energy kinetic (J)
m = massa benda (Kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Bukan tidak mungkin sebuah benda memiliki energi kinetik dan energi potensial. Nah, untuk lebih jelasnya kita akan membahas tentang energi mekanik (gabungan dari energi potensial dan energi kinetik)

Energi Mekanik

Energy mekanik merupakan jumlah energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki oleh suatu benda, atau bisa disebut dengan energi total.

Besarnya energi mekanik suatu benda selalu tetap. Sedangkan energi kinetik dan energi potensialnya bisa berubah-ubah.

Penulisannya secara matematis adalah sebagai berikut

Rumus Energi Mekanik
EM = EP+EK

Energi Mekanik
Perhatikan gambar diatas, ketika benda jatuh benda akan mengalami perubahan energy kinetic dan energy potensial gravitasi.

Saat bola berada pada ketinggian h1, energy potensial gravitasinya adalah EP1 dan energy kinetiknya EK1,saat benda mencapai ketinggian h2, maka energy potensialnya EP2 dan energy kinetiknya EK2.

Dengan demikian, persamaan dapat dituliskan sebagai berikut

W = ∆EK = ∆EP