Teori sudra adalah teori yang dibawa oleh agama hindu,dibawa oleh para budak.ada 5 teori masuknya Hindu-Buddha yaitu Teori Brahmana, Teori Waisya, Teori Ksatria, Teori Arus Balik, dan Teori Sudra.
Penjelasan Teori Sudra
Teori ini dikemukakan oleh Van Faber. Ia mengatakan bahwa Agama Hindu dibawa oleh para budak atau golongan sudra, mereka menyebarkan agama hindu karena ingin merubah nasib mereka. Orang-orang Sudra yang merupakan golongan terbawah dalam strata kasta Hindu masuk ke Indonesia untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Tapi, teori ini tidak terlalu kuat, karena secara rasional, pengaruh kaum Sudra untuk menyebarkan Agama Hindu tidak terlalu besar dalam mempengaruhi masyarakat di Nusantara. Pada dasarnya, kebudayaan Hindu bukanlah milik cakupan kasta Sudra, karena mereka merasa tersisih dan hanya hidup sebagai budak dan kebudayaan Hindu dianggap terlalu tinggi untuk mereka.
Van Faber berpendapat bahwa Orang India berkasta Sudra (pekerja kasar) menginginkan kehidupan yang lebih baik, daripada mereka tinggal menetap di India sebagai pekerja kasar bahkan tak jarang mereka dijadikan sebagai budak dari para majikan sehingga mereka pergi ke daerah lain bahkan ada yang sampai ke Indonesia untuk mendapat kedudukan yang lebih baik dan lebih dihargai.
Bantahan terhadap teori Sudra :
Golongan Sudra tidak menguasai seluk beluk ajaran agama Hindu sebab mereka tidak menguasai bahasa Sansekerta yang digunakan dalam Kitab Suci Weda (terdapat aturan dan ajaran agama Hindu). Terlebih tidak sembarang orang dapat menyentuhnya, membaca dan mengetahui isinya.
Tujuan utama golongan Sudra meninggalkan India adalah untuk mendapat penghidupan dan kedudukan yang lebih baik (memperbaiki keadaan/kondisi mereka). Sehingga jika mereka ke tempat lain pasti hanya untuk mewujudkan tujuan utama mereka bukan untuk menyebarkan agama Hindu.
Dalam sistem kasta posisi kaum sudra ada pada kasta terendah sehingga tidak mungkin mereka mau menyebarkan agama Hindu yang merupakan milik kaum brahmana, kasta di atasnya. Jika mereka menyebarkan agama Hindu berarti akan lebih mengagungkan posisi kasta brahmana, kasta yang telah menempatkan mereka pada kasta terendah.