kangdarus.com – Terbaru! Kenali Lebih Dekat tentang Dana Darurat dan Cara Mengumpulkannya Ini
Kebanyakan dari kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya dana darurat. Ya, dana darurat merupakan salah satu pos keuangan yang wajib disiapkan oleh semua orang agar mampu mengantisipasi berbagai risiko masalah finansial di masa mendatang. Umumnya, tujuan dari menyiapkan pos keuangan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup ketika sumber penghasilan utama hilang atau berkurang secara signifikan, dan membayar pengeluaran mendesak.
Tentunya, masih ada banyak lagi manfaat dari dana darurat yang membuatnya wajib disiapkan oleh semua orang, baik yang masih hidup sendiri ataupun yang sudah berkeluarga. Yang menjadi pertanyaan adalah, apa sebenarnya dana darurat itu dan bagaimana cara tepat untuk mengumpulkannya?
Nah, bagi kamu yang ingin tahu lebih lanjut tentang pentingnya pos keuangan yang satu ini, simak penjelasan mengenai dana darurat, nominal yang harus disiapkan, hingga tips mengumpulkannya berikut ini.
Seberapa Penting Dana Darurat bagi Keuangan?
Sesuai namanya, dana darurat adalah pos keuangan yang sejatinya berguna untuk mengantisipasi dan menyiasati terjadinya hal-hal yang darurat. Sebagai contoh, pos keuangan ini bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup ketika seseorang kehilangan pekerjaan. Padahal, ada banyak tanggungan yang harus dipenuhi, seperti, cicilan kredit, kebutuhan harian, dan lain sebagainya.
Nah, karena memiliki tabungan dana darurat, seluruh pengeluaran wajib tersebut tetap mampu terpenuhi kendati sedang tak memiliki penghasilan. Di samping itu, dana darurat juga bermanfaat mengatasi terjadinya hal tak terduga. Beberapa contohnya adalah ketika mobil tiba-tiba rusak, membayar biaya rumah sakit, ataupun membeli laptop baru untuk keperluan pekerjaan.
Dalam kata lain, dana darurat ini bisa dianggap sebagai nyawa kedua dari kondisi keuangan agar mampu mengatasi berbagai pengeluaran tak terduga yang bisa saja terjadi kapan pun. Oleh karena itulah mengapa pos keuangan ini penting untuk dikumpulkan dan disiapkan agar finansial menjadi lebih stabil menghadapi masalah apa pun.
Nominal Ideal Dana Darurat untuk Dikumpulkan
Setelah mengetahui apa itu dana darurat dan tujuan mengumpulkannya, kamu tentu penasaran berapa nominal ideal yang harus disiapkan. Pada dasarnya, nominal dana darurat yang harus terkumpul berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya.
Secara umum, hal tersebut ditentukan oleh besarnya pengeluaran yang harus ditanggung setiap bulan. Di samping itu, jika masih berstatus single atau lajang, dana darurat setidaknya harus mampu mencukupi kebutuhan selama 6 bulan pengeluaran tiap bulan. Sementara yang sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan lain, nominal dana darurat sebaiknya setara 9 kali pengeluaran bulanan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh cara menghitung dana darurat.
Anda tergantung, lajang, dan pengeluaran bulanan Anda adalah $ 2 juta. Dalam kondisi ini diputuskan untuk mengumpulkan dana darurat dengan jumlah nominal 6 kali pengeluaran bulanan. Berdasarkan informasi tersebut, dana darurat dihitung sebagai berikut.
Dana darurat = pengeluaran bulanan x durasi
= 2 juta x 6 bulan
= 12 juta
Oleh karena itu, melalui perhitungan tersebut diketahui apakah perlu menyiapkan dana darurat sebesar 12 juta rupiah. Agar bisa terkumpul, kamu bisa menyisihkan sebagian penghasilan sesuai dengan kondisi keuangan hingga nominal tersebut bisa terkumpul. Tergantung dari penghasilan, kamu bisa mengumpulkan dana darurat ini dengan nominal 500 ribu Rupiah selama 2 tahun atau 1 juta Rupiah selama setahun.
Tips Mempersiapkan Dana Darurat
Nah, agar persiapan dana darurat bisa berlangsung dengan lebih lancar, simak beberapa tipsnya berikut ini.
Cari Penghasilan Sampingan
Karena pengumpulan dana darurat sering kali memangkas penghasilan cukup dalam, tidak ada salahnya mencari penghasilan sampingan untuk menyiasatinya. Hal ini tentu penting untuk dilakukan jika penghasilanmu saat ini terlalu mepet guna mengumpulkan pos keuangan ini. Beberapa contoh sumber penghasilan tambahan adalah usaha kecil, freelancer, dan aktivitas lain yang bisa dilakukan dengan fleksibel. Dengan cara ini, Anda tetap bisa mendapatkan penghasilan setelah kehilangan pekerjaan utama dan tidak bergantung sepenuhnya pada dana darurat untuk menutupi kebutuhan Anda.
Jangan lupa pentingnya asuransi
Bahkan jika Anda mencoba untuk mengumpulkan dana darurat, ini tidak secara langsung mengesampingkan perlunya asuransi. Jika memungkinkan, siapkan asuransi darurat, asuransi jiwa, dan asuransi kesehatan secara bersamaan. Hanya dengan begitu Anda bisa lebih mengantisipasi berbagai risiko masalah yang mungkin muncul. Hindari hutang konsumen
Hindari mengambil utang konsumen untuk arus kas yang lebih stabil. Bahkan jenis kredit berbunga tinggi seperti Paylater atau pinjaman online tidak boleh digunakan tanpa alasan yang jelas dan faktual. Sekalipun Anda sudah memiliki utang berbunga tinggi, fokuslah pada keuangan Anda untuk melunasinya lebih cepat agar uang Anda tidak bertambah.
Siapkan anggaran belanja
Tip lainnya adalah menganggarkan pengeluaran Anda berdasarkan situasi keuangan Anda dan jumlah tanggungan. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyelaraskan keuangan Anda dengan prioritas dan tujuan yang ingin Anda capai.
Kumpulkan Dana Darurat Sesuai Kemampuan Dulu
Jika memang belum bisa mengumpulkan dana darurat dengan nominal sesuai target, tidak ada salahnya untuk mencukupinya dengan jumlah yang terjangkau terlebih dulu. Yang utama, tetap canangkan dalam diri agar tetap konsisten mengisi pos keuangan ini seiring berjalannya waktu hingga lambat laun mampu mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya.
Wadah Ideal untuk Menyiapkan Dana Darurat
Kebanyakan orang mungkin menganggap jika cara mengumpulkan dana darurat yang paling tepat adalah melalui menabung. Hal tersebut memang benar adanya karena dana tabungan bersifat likuid dan bisa diambil kapan saja saat dibutuhkan. Namun, agar bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal, kamu harus bisa berpikir lebih kreatif. Misalnya, daripada menggunakan tabungan biasa, Anda bisa membangun dana darurat ini dengan berinvestasi emas. Sebagai produk investasi, emas tergolong sangat likuid, artinya dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai dalam keadaan darurat. Selain itu, nilainya juga bisa naik lebih jauh dari inflasi.
Alternatif ideal lain untuk menyiapkan dana darurat adalah reksa dana. Ada beberapa alasan mengapa reksa dana layak mengumpulkan posisi keuangan ini. Antara lain, Anda dapat memulai dari yang kecil, membayar dengan mudah dan menyesuaikan tingkat risiko dengan kebutuhan Anda. Bahkan, tingkat return yang mungkin didapatkan dari investasi reksa dana bisa lebih menjanjikan dari investasi emas, walaupun tetap perhatikan risikonya.
Kapan Waktu yang Tepat Gunakan Dana Darurat?
Jangan remehkan dana darurat agar keuangan Anda tetap prima
Dana darurat pada dasarnya adalah fitur keuangan yang nyaman untuk menyelamatkan Anda dari masalah keuangan langsung. Selain itu, pusat keuangan ini juga bertujuan untuk menghilangkan kebutuhan untuk mengajukan pinjaman untuk kebutuhan keuangan yang stres dan mendesak. Dengan cara ini, situasi keuangan Anda akan lebih stabil dan Anda akan memiliki masalah yang tidak terlalu serius.