Tips Cara Mudah Mengatasi Saraf Kejepit Tanpa Operasi, Pahami Juga Gejala dan Penyebabnya

Posted on

kangdarus.com – Tips Cara Mudah Mengatasi Saraf Kejepit Tanpa Operasi, Pahami Juga Gejala dan Penyebabnya

Atasi saraf terjepit tanpa operasi, serta pahami gejala dan penyebabnya. Cara mengatasi saraf yang tidak diinginkan dan pembedahan Sebenarnya ada lebih dari satu pengobatan rumahan untuk saraf yang dapat dilakukan sendiri untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh saraf. Tendon yang dibundel bergerak saat jaringan lunak didorong ke jaringan di antara tulang-tulang tulang belakang.

Peradangan ini menyebabkan rasa sakit, kelemahan dan kelemahan pada bagian tubuh yang terkena. Siapa pun bisa mendapatkannya, penting untuk mengetahui cara mengatasi saraf.

Cara mengobati kejang otot ini sendiri bisa diterapkan pada gejala ringan pada otot punggung. Seperti leher, bahu, pergelangan tangan, siku, punggung atas, punggung bawah, dll.

Apa itu massa otot?

Nyeri punggung, leher kaku, atau nyeri di lengan dan kaki Anda mungkin berasal dari saraf terjepit. Saraf di tulang belakang dan bagian tubuh lainnya dapat ditekan oleh jaringan di sekitarnya, menyebabkan rasa sakit, kaku, dan kaku.

Sebagian besar saraf berasal dari leher (radikulopati servikal), punggung atas (radikulopati toraks), atau punggung bawah (radikulopati lumbal). Anda mungkin juga memiliki saraf di tangan, siku, dan pergelangan tangan (sindrom terowongan karpal). Arthritis dapat mempengaruhi banyak area tubuh Anda, termasuk:

– Kompresi saraf pada tulang belakang leher dapat menyebabkan leher kaku, nyeri dan kaku yang dapat mempengaruhi bahu dan lengan.

– Tulang belakang lumbar yang tegang dapat menyebabkan rasa sakit di punggung, pinggul, bokong, dan kaki.

–  Radikulopati toraks menyebabkan nyeri di daerah dada. Kecuali Anda mengalami nyeri dada yang parah, berhati-hatilah dan konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

–  Saraf terjepit bisa menyakitkan, tetapi dapat diobati dengan istirahat, obat bebas, dan terapi fisik. Kebanyakan orang dapat pulih dengan baik dari saraf terjepit.

–  Cedera saraf yang tidak diobati bisa serius, menyebabkan nyeri kronis, atau bahkan menyebabkan kerusakan saraf permanen.

– Cairan dan pembengkakan dari akumulasi saraf juga dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen, jadi pastikan untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan terdekat Anda sesegera mungkin kecuali jika gejala Anda memburuk atau sembuh.

Penyebab dan gejala sakit pinggang

Kondisi tertentu dapat menyebabkan jaringan atau tulang menekan saraf dan menyebabkan saraf terjepit. Diantaranya adalah:

Rheumatoid arthritis menyebabkan peradangan sendi yang dapat memberi tekanan pada saraf di dekatnya.

– Penuaan menyebabkan kelelahan pada tulang belakang dan cakram. Sementara itu, cakram intervertebralis mungkin kehilangan kandungan cairannya dan menjadi rata. Vertebra (tulang punggung) menyatu bersama sebagai respons terhadap perkembangan tulang. Perkembangan tulang ini dapat menekan saraf.

– Cedera olahraga atau kecelakaan yang tidak disengaja dapat memicu massa otot ini. – Mengangkat, menarik atau memutar dapat menyebabkan herniasi diskus.

– Gerakan berulang, seperti mengetik dalam waktu lama di keyboard, dapat membuat pergelangan tangan dan tangan Anda tegang. Hal ini dapat menyebabkan carpal tunnel syndrome (radang tendon yang menempel pada tendon tengah di lengan).

– Obesitas: kelebihan berat badan dapat menyebabkan arteri Anda membengkak, memberi tekanan pada saraf.

– Kehamilan: kelebihan berat badan dapat menyebabkan kompresi otot.

– Diabetes: terlalu banyak glukosa (gula) dalam darah merusak otot Anda.

Gejala sakit punggung

Ada lebih dari satu gejala yang muncul ketika seseorang mengalami saraf terjepit, namun secara umum berikut adalah gejala yang muncul saat mengalami saraf terjepit:

– nyeri (nyeri tajam atau parah). – Api.
– kelemahan otot. – Kesemutan (efek “pin dan jarum”).
– Sensasi tangan atau kaki Anda tertidur.

Cara mengobati sakit pinggang tanpa operasi

1. Terlalu banyak tidur dan istirahat

Tidur sangat penting untuk penyembuhan saraf. Tubuh memperbaiki dirinya sendiri selama tidur, dan mampu menyediakan banyak makanan saat Anda melakukannya dapat membantu meredakan gejala dengan cepat.

Dalam kebanyakan kasus, mengistirahatkan area yang terkena dan cukup tidur akan cukup untuk memungkinkan otot yang terkena sembuh dengan sendirinya.

Saat merawat otot yang tegang, penting juga untuk tidak menggunakan otot secara berlebihan. Kerusakan saraf dapat dibesar-besarkan dengan menggunakan hiperbola.

Seseorang dengan tendonitis harus menghindari gerakan yang mengiritasi tendon. Mereka juga harus mencoba tidur dalam posisi yang mengurangi stres pada saraf.

2. Perubahan status

Saraf terjepit ini dapat disebabkan atau diperburuk oleh postur tubuh yang buruk. Duduk atau berdiri dalam posisi yang salah untuk waktu yang lama memberikan tekanan yang tidak perlu pada tubuh, yang dapat merusak tulang belakang dan otot, menyebabkan kerusakan saraf.

Menggunakan bantal, kursi yang dapat disesuaikan, dan sandaran leher saat duduk dapat membantu mengurangi stres dan memungkinkan otot untuk sembuh.

3. Peregangan dan yoga

Peregangan lembut dan yoga dapat membantu mengurangi ketegangan dan stres di area tersebut. Penting agar Anda tidak melakukan peregangan sepenuhnya di dalam ruangan, karena ini dapat memperburuk gejalanya.

Kecuali seseorang mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan saat berolahraga, mereka harus segera berhenti untuk mencegah kerusakan otot lebih lanjut.

4. Pijat atau terapi fisik

Pijat juga dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan stres pada tubuh. Menerapkan panas ke daerah yang terkena dapat membantu menghilangkan stres, dan pijat seluruh tubuh dapat membantu otot-otot rileks.

Pijat jaringan dalam mungkin bukan ide yang baik karena tekanan tambahan dapat memperburuk gejala. Fisioterapi, menggunakan kombinasi olahraga, pijat, dan peregangan lembut, dapat membantu meringankan gejala.

Cara mengobati sakit pinggang tanpa operasi

5. Bagian belakang

Jika memungkinkan, menerapkan belat ke daerah yang terkena dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dan meningkatkan penyembuhan otot.

Ini adalah pengobatan standar untuk saraf di tangan dan pergelangan tangan. Banyak orang juga menggunakan limpa untuk tidur untuk mencegah iritasi di malam hari dan membantu mereka tidur. Peregangan akan membantu mengurangi tekanan pada saraf.

6. Angkat kakimu

Orang dengan sakit punggung dapat menemukan kelegaan dengan mengangkat kaki mereka untuk mengurangi tekanan punggung. Seseorang dapat melakukan ini dengan meletakkan lebih dari satu bantal di bawah lutut mereka, sehingga kaki mereka membentuk sudut 45 derajat ke tubuh.

7. Kompres Es dan Panas

Bergantian antara kompres hangat dan kompres es dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan dalam banyak kasus. Kombinasi panas dan dingin mendinginkan aliran darah ke area tersebut, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Pegang kompres es di daerah yang terkena selama sekitar 15 menit setiap kali, tiga kali sehari untuk membantu mengurangi peradangan. Masker pemanas dapat diterapkan untuk waktu yang lama, hingga 1 jam, tiga kali sehari.

8. Perubahan gaya hidup

Terakhir, menambahkan olahraga intensitas rendah, seperti berjalan, berenang, atau bersepeda, ke dalam rutinitas harian Anda dapat membantu mengurangi gejala dan menjaga kesehatan. Menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi stres pada saraf, dan gerakan melalui olahraga teratur dapat mengurangi peradangan.

Peregangan sebelum atau sesudah latihan intensitas rendah dapat membantu menstabilkan tubuh dan mengurangi stres dan peradangan di sekitar otot.