kangdarus.com – Tips Simple Setting MA Terbaik Untuk Chart 1-Jam
Aktivitas perdagangan dalam grafik 1 jam membutuhkan pemantauan yang cermat terhadap pergerakan harga jangka pendek. Karena itu, pelanggan akan dapat berpikir cepat sehingga dapat mengidentifikasi peluang untuk masuk dan keluar. Dalam hal ini, rata-rata pergerakan (MA) dapat mendukung pedagang harian berdasarkan grafik per jam sebagai filter makro.
Tetapi di antara banyak kemungkinan penggunaan, berapa nilai MA terbaik untuk grafik per jam? Memahami Rata-Rata Pergerakan
Sebelum melihat tip MA pada chart 1 jam, ada baiknya untuk mengetahui apa itu indikator moving average itu sendiri.
Pada dasarnya, rata-rata bergerak digunakan untuk menentukan arah tren selama periode waktu tertentu. Moving averages sering dikenal sebagai indikator retracement atau trend following karena diukur berdasarkan pola harga. Oleh karena itu, semakin tinggi periode rata-rata bergerak, semakin rendah sinyalnya. Ada banyak jenis rata-rata bergerak yang telah dikembangkan, tetapi yang paling akrab bagi para pedagang antara lain:
- Rata-rata bergerak sederhana
- Rata-rata Pergerakan Tertimbang
- Rata-Rata Bergerak Khusus
Selain model AM di atas, pelanggan dapat memilih model AM yang berbeda pada waktu yang berbeda. Misalnya, trader jangka panjang akan memilih MA jangka panjang, sedangkan pedagang jangka pendek mengandalkan MA jangka pendek. Oleh karena itu, pedagang yang menggunakan grafik 1 jam memilih MA dengan kerangka waktu yang lebih kecil seperti 5, 8, dan 13.
Rata-rata bergerak 5-8-13
Kombinasi 5, 8 dan 13 time moving averages adalah trik yang sangat menjanjikan pada grafik 1 jam, karena ketiganya dikualifikasikan oleh parameter Fibonacci yang dikenal efektif dalam menentukan level harga yang diperlukan. Ketika tanda MA 5 berada di atas MA 8 dan 13, harga berada di atas, dan MA 13 bergerak di atas MA 5 dan MA 8 adalah tanda tren turun.
Periode di mana MA 5 melintasi di atas MA 8 dan MA 13 juga dapat ditandai sebagai titik beli, kecuali jika MA 13 melintasi dari bawah ke atas; akan menunjukkan peluang penjualan jangka panjang. Yang diperhatikan dalam proses trading di 3 periode MA adalah jarak antar garis moving average dapat menjadi indikator kekuatan trend, sedangkan pergerakan garis yang melebar menandakan kekuatan trend biasanya dan akan tetap ada. , pernah. Garis MA yang sempit menunjukkan perilaku yang lemah atau mendekati pembalikan.
Selain itu, jika garis MA tidak terdefinisi dengan jelas setelah persilangan, pedagang tidak boleh memasuki pasar karena ini menunjukkan ketidakpastian. Seringkali harga perlu bergerak ke samping atau bahkan sepuluh; situasi yang tidak baik dalam teknologi dan dapat menyebabkan pelanggan masuk ke dalam situasi bisnis yang buruk.
Akhir Kata
Meskipun tidak mungkin untuk memprediksi arah pergerakan harga setelah itu dengan akurasi 100%, pelanggan dapat melakukan analisis teknikal untuk mendapatkan peluang dan peristiwa yang tepat. Dalam hal ini, trader dapat mencoba menggunakan sinyal MA 5-8-13 untuk trading pada grafik 1 jam jika mereka melakukan analisis jangka pendek.
Terlepas dari metode yang dijelaskan, perdagangan tidak akan berhasil jika dikombinasikan dengan pemikiran yang benar dan manajemen risiko. Untuk ini, jika klien mendapatkan pengaturan MA terbaik dalam grafik 1 jam, pastikan untuk mempelajari cara mengelola efek perdagangan dan mengantisipasi risiko pasar dan mengelola dengan patuh.