kangdarus.com – Viral! Inilah Celotehan Nikita Mirzani Usai Sentil Najwa Shihab Bikin Riuh
Percakapan skandal Nikita Mirzani dengan Najwa Shihab membuat heboh media. Bagaimana percakapan Nikita Mirzani di jejaring sosial Instagram miliknya? Nikita Mirzani telah mengirimkan surat terbuka kepada wartawan dan reporter Najwa Shihab.
Nikita Mirzani marah karena Najwa Shihab mengkritik sifat hedonistik polisi Indonesia. Nikita Mirzani mengunggah surat terbuka melalui akun Instagram miliknya, @nikitamirzanimawardi_172 pada 16 September 2022.
“Bangsa yang baik dan orang yang bijaksana. Seperti pengembara dan tercakup dalam seni saya. Tidak masalah kalau saya punya pendapat seperti Bu Nana yang tertarik dengan Polri,” kata Nikita Mirzani. Dalam surat terbukanya, Nikita Mirzani mengatakan bahwa dirinya berhak mengkritik polisi karena lembaga-lembaga tersebut seringkali takut kepadanya.
Nikita Mirzani mengatakan, “Saya harus membawanya ke polisi Indonesia karena saya sering diancam, ditangkap, digeledah.” Rupanya, Najwa Shihab tidak menyimak surat terbuka yang diunggah artis berusia 36 tahun itu.
Dalam unggahannya, Najwa Shihab tampak merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada 16 September 2022. Di akun Instagram Najwa Sihab @najwashihab, ia tampak mendapat kejutan ulang tahun dari teman dan keluarganya.
Menemukan bahwa surat terbuka itu diabaikan, Nikita menjadi lebih marah dan menghubungi aktor tersebut. “Memang benar kelasnya berbeda karena saya tidak akan pernah mengkhianati suami atau istri saya. Meskipun mantan suami saya rata-rata. Di sisi lain, penipu dan orang yang mengambil uang rakyat terus selalu ingin menjadi nomor 1 di negara Indonesia yang telah habis masanya.
Bagi saya, sumpah pernikahan itu sakral, ahaay. Saya bukan wanita murahan ketika saya memiliki pasangan. Beda kalau saya jomblo, saya jualan. Nikita Mirzani mengatakan saat mengunggah Instagram Story-nya, “Orang yang cantik dan sukses lebih dibenci daripada saya.”
Meski tak menyebut nama pejabat yang dimaksud, dalam surat terbukanya Nikita Mirzani berbicara soal Gubernur DKI yang belum sempat dibicarakan Najwa Shihab. “Saran saya bagaimana kalau Mba Nana bicara soal pembangunan Gubernur DKI Jakarta yang masa jabatannya habis.
“Apakah pembangunannya sudah selesai atau belum? KPK pun mengundangnya. Jauhi pernyataan tentang polisi,” katanya.