Viral Inilah Esteh Terbaru Indonesia Milik Nagita Slavina Somasi Konsumen

Posted on

kangdarus.com – Viral Inilah Esteh Terbaru Indonesia Milik Nagita Slavina Somasi Konsumen

Sementara itu, Esteh Indonesia karya Nagita Slavina sedang viral dan dihujat pelanggan melalui media sosial Twitter. Berikut kronologis kejadian. Tweeter yang bernama @Gandhoyy itu mengeluhkan produk es teh Indonesia, Chizu Red Velvet.

Dalam cuitannya, akun tersebut menyebut minuman Chizu Red Velvet sebagai gula 3kg dan banyak kata lain muncul. Keluhan @Gandhoyy mendapat tanggapan dari warganet.

Ada yang menjelaskan bahwa apa yang dilakukan akun @Gandhoyy itu bisa terancam pasal Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Tapi, selain ujaran kebencian akun tersebut, ada juga yang mendukung protes akun @Gandhoyy.

Bentuk seni dihancurkan oleh anti kritik atau bentuk muncul karena mereka menanggapi kritik dengan kebijaksanaan. Akun Twitter @esteh_indonesia langsung bereaksi terhadap akun yang diduga salah mengartikan Es Teh.

“Halo, terima kasih atas dukungannya. Terkait tweet tersebut, datanya sudah diterima oleh tim hukum kami,” tulis akun Es Teh Indonesia.

Bagaimana dengan mengundang pelanggan es teh viral Indonesia, otoritas BPOM atau Kementerian Kesehatan? Esteh Indonesia kemudian mengeluarkan garansi kepada konsumen, menyusul protes dari konsumen yang mengatakan produknya terlalu manis karena mengandung tiga kilogram gula.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan bahwa pemeriksaan makanan dan minuman cepat saji berada di bawah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI).

Namun, anggotanya ingin produsen menghormati ketentuan ini. Menurut Permenkes 30/2013, aturan standar makanan seperti kadar lemak dan gula akan ditulis dalam iklan dan media lain seperti leaflet, brosur, buku masak dan lainnya.

“Pemantauan makanan dan minuman untuk kepentingan BPOM RI mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata dr Nadia mengutip detikcom, Senin (26/9/2022).

dr. Nadia tidak menjawab lagi jika akan ikut kampanye penguatan undang-undang tentang label minuman manis. Sementara itu, Epidemiologi FKM UI Pandu Riono sebelumnya mengingatkan aturan tersebut akan diawasi secara ketat.

“Untuk memperbesar konsumsi gula di masyarakat, harus diatur dengan baik. Undang-undang yang dibuat tidak hanya di atas kertas,” kata Pandu.

Setelah penjual virus Esteh Indonesia dipanggil, permintaan terkait pajak minuman manis juga diumumkan.

Dalam petisi yang diunggah ke change.org berjudul “Diabetes dan obesitas secara rahasia: Lindungi masyarakat dari bahaya alkohol”, lebih dari 7.500 orang diperkirakan akan menandatangani petisi tersebut. meminta.

Wartawan berusaha menghubungi BPOM RI terkait kebijakan pelabelan alkohol, namun Manajer BPOM RI Penny K Lukito dan Asisten Pengawas Makanan BPOM RI tidak memberikan tanggapan hingga laporan ini diterbitkan.