Viral Sosok Ibu Meninggal Setelah Melahirkan Di Malaysia

Posted on

kangdarus.com – Viral Sosok Ibu Meninggal Setelah Melahirkan Di Malaysia

Meski terkena virus, sang ibu meninggal setelah melahirkan anak kesepuluh melalui operasi caesar yang terjadi di Malaysia. Ini garis waktunya. Bagi seorang ibu hamil, resikonya sangat tinggi ketika ingin melahirkan.

Salah satunya seperti yang dialami seorang ibu bernama Nur Zaihan binti Abdul Halim. Ini adalah kisah viral seorang ibu yang meninggal setelah melahirkan anak ke-10 melalui operasi caesar yang telah dibagikan di jejaring sosial Tiktok, Twitter, Facebook, dan Instagram.

Melahirkan merupakan risiko besar bagi ibu. Saat ini, sang ibu harus menjalani hidupnya antara hidup dan mati untuk melahirkan anaknya.

Baru-baru ini tersiar kabar tentang seorang gadis bernama Nur Zaihan binti Abdul Halim yang meninggal setelah melahirkan di dalam kandungannya.

Nur Zaihan binti Abdul Halim meninggal dunia setelah melahirkan anak kesepuluhnya. Konon Zaihan meninggal di usia muda, baru 33 tahun. Ibu muda yang tinggal di Kota Bharu, Kelantan, Malaysia itu diyakini meninggal akibat komplikasi plasenta dan pendarahan.

Mengutip akun Facebook Netizen Penang, dijelaskan bahwa Nur Zaihan meninggal dunia usai melahirkan anaknya di usia kehamilan 32 minggu. Namun, tidak dijelaskan mengapa Zaihan langsung melahirkan anaknya.

Bayi tersebut saat ini dirawat di unit NICU karena kondisinya yang belum stabil. “Zaihan meninggal dunia setelah melahirkan anak ke-10. Anak tersebut diselamatkan dan lahir pada usia 32 minggu dan masih dirawat di HUKM NICU, Kuala Lumpur, Malaysia,” bunyi keterangan postingan tersebut. Selain mengungkapkan kesedihan atas meninggalnya Zaihan, akun Netizen Penang itu juga membagikan beberapa foto, termasuk foto Nur Zaihan dan ketujuh anaknya.

Unduhan ini rupanya menarik perhatian para pengguna internet. Banyak dari mereka mengungkapkan kesedihan yang luar biasa.

See also  Tips Download Buku PDF di Google Play Book

“Semoga Tuhan beristirahat di antara orang-orang beriman dan memberikan penghiburan bagi keluarganya,” kata Zaiton Abdu*. “Semoga jiwanya diberkati dan ditempatkan di antara orang-orang beriman. Amin,” kata Md**. “Alfatihah, semoga tetap di surga,” kata Ros**.